Ratahan, BM – Pemerintah Kabupaten Mitra akhirnya menepati janjinya untuk menemui pihak PT Sumber Energi Jaya (SEJ). Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti adanya aksi penolakan dari masyarakat Kalait, Touluaan Selatan, terhadap perusahaan tambang SEJ yang nantinya akan beroperasi di wilayah tersebut.
Diungkapkan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Mitra, Daniel Talantan SH, bahwa dirinya belum lama ini telah menemui pihak SEJ. Namun terkait aksi penolakan masyarakat yang dialamatkan ke pihak perusahaan, dikatakan mereka (SEJ, red) tidak ada masalah di sana. “Intinya kita sudah berkordinasi dengan SEJ, namun menurut mereka sampai saat ini tidak ada masalah,” ungkap Talantan.
Ia kemudian menambahkan, dimana menurut penuturan pihak SEJ tidak ada yang perlu dipermasalahkan masyarakat. Ini dikarenakan pihak perusahaan belum melakukan aktivitas di Mitra, tepatnya diwilayah Kalait. Sehingga mereka pun heran dengan adanya penolakan dari masyarakat.
“Memang dalam pengamatan kita juga sebenarnya belum ada yang perlu disoal, apalagi SEJ memang belum ada ktivitas disana. Hanya saja apa yang dikeluhkan masyarakat, tentu kita berupaya untuk menindaklanjutinya,” pungkas mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial ini.(Dul)
Ratahan, BM – Pemerintah Kabupaten Mitra akhirnya menepati janjinya untuk menemui pihak PT Sumber Energi Jaya (SEJ). Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti adanya aksi penolakan dari masyarakat Kalait, Touluaan Selatan, terhadap perusahaan tambang SEJ yang nantinya akan beroperasi di wilayah tersebut.
Diungkapkan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Mitra, Daniel Talantan SH, bahwa dirinya belum lama ini telah menemui pihak SEJ. Namun terkait aksi penolakan masyarakat yang dialamatkan ke pihak perusahaan, dikatakan mereka (SEJ, red) tidak ada masalah di sana. “Intinya kita sudah berkordinasi dengan SEJ, namun menurut mereka sampai saat ini tidak ada masalah,” ungkap Talantan.
Ia kemudian menambahkan, dimana menurut penuturan pihak SEJ tidak ada yang perlu dipermasalahkan masyarakat. Ini dikarenakan pihak perusahaan belum melakukan aktivitas di Mitra, tepatnya diwilayah Kalait. Sehingga mereka pun heran dengan adanya penolakan dari masyarakat.
“Memang dalam pengamatan kita juga sebenarnya belum ada yang perlu disoal, apalagi SEJ memang belum ada ktivitas disana. Hanya saja apa yang dikeluhkan masyarakat, tentu kita berupaya untuk menindaklanjutinya,” pungkas mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial ini.(Dul)