RATAHAN – Keluhan penyakit Tunro yang menyerang pertanian padi milik warga di desa Mundung dan Esandom, kecamatan Tombatu Timur, pihak pemerintah kabupaten Minahasa Tenggara melalui Dinas Pertanian dan Peternakan telah melakukan pengamatan langsung ke lokasi dan akan berupaya dalam pecegahan ini akan segera membagikan obat penangkal hama tersebut.
Menurut Kabid Ketahanan Pangan Distanak, Sarullah SP mengatakan bahwa pihaknya telah melihat langsung kondisi pertanian padi milik warga yang terserang penyakit Tunro di desa Mundung dan Esandom, dan telah dipastikan sekitar 6,5 hektar padi yang sudah terserang penyakit yang berasal dari hama wereng itu.
”Setelah ada laporan dari hukum tua soal hama ini, kami langsung ke lokasi untuk melihat langsung kondisi pertanian yang terserang penyakit Tunro,” ujar Sarullah.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa saat ini pihak Distanak Mitra sementara melakukan upaya pengobatan dan pencegahan dengan segera membagikan obat jenis Aplaut sebagai obat pencegahan yang diberikan langsung oleh pihak Distanak Provinsi.
”Minggu ini kami akan segera salurkan obat pencegahan, karena obatnya baru kami terima dari provinsi,” jelas Sarullah. (har)
RATAHAN – Keluhan penyakit Tunro yang menyerang pertanian padi milik warga di desa Mundung dan Esandom, kecamatan Tombatu Timur, pihak pemerintah kabupaten Minahasa Tenggara melalui Dinas Pertanian dan Peternakan telah melakukan pengamatan langsung ke lokasi dan akan berupaya dalam pecegahan ini akan segera membagikan obat penangkal hama tersebut.
Menurut Kabid Ketahanan Pangan Distanak, Sarullah SP mengatakan bahwa pihaknya telah melihat langsung kondisi pertanian padi milik warga yang terserang penyakit Tunro di desa Mundung dan Esandom, dan telah dipastikan sekitar 6,5 hektar padi yang sudah terserang penyakit yang berasal dari hama wereng itu.
”Setelah ada laporan dari hukum tua soal hama ini, kami langsung ke lokasi untuk melihat langsung kondisi pertanian yang terserang penyakit Tunro,” ujar Sarullah.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa saat ini pihak Distanak Mitra sementara melakukan upaya pengobatan dan pencegahan dengan segera membagikan obat jenis Aplaut sebagai obat pencegahan yang diberikan langsung oleh pihak Distanak Provinsi.
”Minggu ini kami akan segera salurkan obat pencegahan, karena obatnya baru kami terima dari provinsi,” jelas Sarullah. (har)