Manado – Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil Mengaku belum bisa bicara terkait gagalnya Dinas Pendapatan Daerah Provinsi (Dispenda) Sulut dalam mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dari Pemungutan PAD 2014 yang ditargetkan sebesar Rp 940 miliar, Dispenda Sulut hanya mampu mencapai 93% persen dari target. Hal ini menjadi sejarah baru bagi Dispenda Sulut karena baru sekarang sejak berdirinya SKPD ini Gagal mendapatkan Target, seperti yang disampaikan Direktur North Sulawesi Coruption Watch (NSCW), Harold Lumempouw.
Menanggapi hal itu Kansil mengaku belum menerima laporan terkait pencapaian target yang diraih Dispenda Sulut dibawah kepemimpinan Roy Tumiwa.
“Kita belum ada laporan, jadi kita belum bisa bicara,” ujar Kansil. (rizath polii)
Manado – Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil Mengaku belum bisa bicara terkait gagalnya Dinas Pendapatan Daerah Provinsi (Dispenda) Sulut dalam mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dari Pemungutan PAD 2014 yang ditargetkan sebesar Rp 940 miliar, Dispenda Sulut hanya mampu mencapai 93% persen dari target. Hal ini menjadi sejarah baru bagi Dispenda Sulut karena baru sekarang sejak berdirinya SKPD ini Gagal mendapatkan Target, seperti yang disampaikan Direktur North Sulawesi Coruption Watch (NSCW), Harold Lumempouw.
Menanggapi hal itu Kansil mengaku belum menerima laporan terkait pencapaian target yang diraih Dispenda Sulut dibawah kepemimpinan Roy Tumiwa.
“Kita belum ada laporan, jadi kita belum bisa bicara,” ujar Kansil. (rizath polii)