BITUNG — Tingkat kedisiplinan 25 anggota DPRD kota Bitung kian dipertanyakan. Terbukti dengan dua kalinya penundaan rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD kota Bitung sehingga belum teragendanya sejumlah kegiatan DPRD hingga saat ini, hanya karena ketidakhadiran para anggota dalam rapat.
“Saya sangat menyesalkan penundaan-penundaan rapat Banmus itu, disebabkan dalam rapat banyak anggota Banmus yang tidak hadir sehingga tidak memenuhi quorum akibatnya agenda semakin tertunda,” kata salah satu anggota DPRD kota Bitung, Robby Lahamendu.
Menurut Lahamendu, ada beberapa anggota Banmus yang sering tidak hadir dalam rapat seperti, Sumisan Sundana dan Greity Mandey serta sejumlah legislator lainnya. Dan dirinya mengaku heran apa yang menjadi alasan tidak mau hadir dalam rapat Banmus.
“Seharusnya pimpinan Fraksi mereka menegur. Sebab ada begitu banyak agenda yang belum masuk di Banmus karena belum bisa dirapatkan,” kata
Lahamendu yang juga mengakui sejak beberapa pekan belakangan ini DPRD kota Bitung berjalan tanpa agenda Banmus.
Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD kota Bitung, Nurdin Duke
lagi-lagi hanya bisa memberikan penegasan bahwa pihaknya saat ini sedang
melakukan pendataan kehadiran anggota DPRD. Karena menurut Duke, data kehadiran anggota DPRD sedang direkap oleh staff untuk diperiksa dan dievaluasi oleh BK.
“Kami sedang menugaskan staff untuk merekap kehadiran anggota DPRD, karena pembuktian hanya dengan absen, dan kami akan evaluasi serta tindaklanjuti,” tutur Duke, pagi ini.
Lebih lanjut Duke mengatakan, pihaknya sudah menerima berbagai laporan dan informasi mengenai kehadiran anggota DPRD. Untuk itu pihaknya melarang staf memberikan buku absen kepada anggota DPRD yang memang diketahui tidak masuk kantor.
“Kalau ada yang tidak masuk, nama di absen mereka itu diberikan kode atu garis pertanda tidak masuk,” jelas Duke seraya berjanji tidak akan segan-segan mengekspos anggota DPRD yang malas masuk kantor sesuai absen yang ada. (en)
BITUNG — Tingkat kedisiplinan 25 anggota DPRD kota Bitung kian dipertanyakan. Terbukti dengan dua kalinya penundaan rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD kota Bitung sehingga belum teragendanya sejumlah kegiatan DPRD hingga saat ini, hanya karena ketidakhadiran para anggota dalam rapat.
“Saya sangat menyesalkan penundaan-penundaan rapat Banmus itu, disebabkan dalam rapat banyak anggota Banmus yang tidak hadir sehingga tidak memenuhi quorum akibatnya agenda semakin tertunda,” kata salah satu anggota DPRD kota Bitung, Robby Lahamendu.
Menurut Lahamendu, ada beberapa anggota Banmus yang sering tidak hadir dalam rapat seperti, Sumisan Sundana dan Greity Mandey serta sejumlah legislator lainnya. Dan dirinya mengaku heran apa yang menjadi alasan tidak mau hadir dalam rapat Banmus.
“Seharusnya pimpinan Fraksi mereka menegur. Sebab ada begitu banyak agenda yang belum masuk di Banmus karena belum bisa dirapatkan,” kata
Lahamendu yang juga mengakui sejak beberapa pekan belakangan ini DPRD kota Bitung berjalan tanpa agenda Banmus.
Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD kota Bitung, Nurdin Duke
lagi-lagi hanya bisa memberikan penegasan bahwa pihaknya saat ini sedang
melakukan pendataan kehadiran anggota DPRD. Karena menurut Duke, data kehadiran anggota DPRD sedang direkap oleh staff untuk diperiksa dan dievaluasi oleh BK.
“Kami sedang menugaskan staff untuk merekap kehadiran anggota DPRD, karena pembuktian hanya dengan absen, dan kami akan evaluasi serta tindaklanjuti,” tutur Duke, pagi ini.
Lebih lanjut Duke mengatakan, pihaknya sudah menerima berbagai laporan dan informasi mengenai kehadiran anggota DPRD. Untuk itu pihaknya melarang staf memberikan buku absen kepada anggota DPRD yang memang diketahui tidak masuk kantor.
“Kalau ada yang tidak masuk, nama di absen mereka itu diberikan kode atu garis pertanda tidak masuk,” jelas Duke seraya berjanji tidak akan segan-segan mengekspos anggota DPRD yang malas masuk kantor sesuai absen yang ada. (en)