Manado – Ditengah kesibukannya sebagai Ketua Fraksi PDI-Perjuangan di DPR-RI, calon Gubernur Sulut Olly Dondokambey terus melaksanakan konsolidasi internal maupun kunjungan langsung kepada masyarakat umum.
Sabtu (3/10/2015), Olly Dondokambey didampingi pengurus dan tim pemenangan menghadiri pertemuan WKI Lansia Sinode GMIM dirangkaikan dengan ibadah syukur 2 tahun kepemimpinan JS-RK yang dipusatkan di lapangan Tombatu Tiga, Kecamatan Tombatu, Minahasa Tenggara.
Kepada masyarakat Minahasa Tenggara Olly berjanji akan memperhatikan berbagai infrastruktur termasuk ruas jalan yang rusak terutama yang menjadi wewenang pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
“Jika dipercayakan dan Tuhan berkenan saya memimpin Sulut, saya akan merehabilitasi akses jalan vital seperti jalan ke Desa Kalait selesai diaspal 2017 dan akses jalan lainnya. Juga akan dibangun jalan lingkar Mitra karena sudah tertata di APBN,” ujar Olly disambut tepuk tangan riuh massa yang hadir termasuk Lansia.
Sementara pada saat pembukaan Markas OD-SK di Mitra, Olly mengarahkan kepada seluruh kader dan simpatisan PDIP tetap semangat terus berjuang sambil bergotong-royong mencapai target kemenangan 80 persen di Minahasa Tenggara.
“Saya minta seluruh kader dan simpatisan agar bisa merubah perilaku dan cara pikir sehingga bisa menarik simpati masyarakat dalam rangka menggapai kemenangan yang sudah lama kita idamkan. Target kita khusus Mitra 80 persen dan 70 persen di Sulut,” jelas Olly yang juga bendahara umum PDIP ini didampingi Bupati dan Wakil Bupati Mitra, anggota Deprov Rocky Wowor, pengurus DPD dan DPC, serta tim pemenangan Olly-Steven.
Diketahui Cagub dan Cawagub PDIP, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw terus memaksimalkan waktu untuk bersosialisasi. Ketua Media Center Olly-Steven, Victor Rarung, mengatakan untuk memaksimalkan waktu yang tersisa 2 bulan menuju Pilkada, Olly dan Steven berbagi tugas berjalan terpisah mengunjungi masyarakat.
“Pak Olly dan pak Steven masih berstatus anggota DPR sehingga perlu mengatur waktu sebaik mungkin. Kami memohon maaf karena tidak semua undangan terpenuhi dihadiri pak Olly dan pak Steven karena sebagian besar undangan diwaktu bersamaan,” jelas Rarung. (jerrypalohoon)
Manado – Ditengah kesibukannya sebagai Ketua Fraksi PDI-Perjuangan di DPR-RI, calon Gubernur Sulut Olly Dondokambey terus melaksanakan konsolidasi internal maupun kunjungan langsung kepada masyarakat umum.
Sabtu (3/10/2015), Olly Dondokambey didampingi pengurus dan tim pemenangan menghadiri pertemuan WKI Lansia Sinode GMIM dirangkaikan dengan ibadah syukur 2 tahun kepemimpinan JS-RK yang dipusatkan di lapangan Tombatu Tiga, Kecamatan Tombatu, Minahasa Tenggara.
Kepada masyarakat Minahasa Tenggara Olly berjanji akan memperhatikan berbagai infrastruktur termasuk ruas jalan yang rusak terutama yang menjadi wewenang pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
“Jika dipercayakan dan Tuhan berkenan saya memimpin Sulut, saya akan merehabilitasi akses jalan vital seperti jalan ke Desa Kalait selesai diaspal 2017 dan akses jalan lainnya. Juga akan dibangun jalan lingkar Mitra karena sudah tertata di APBN,” ujar Olly disambut tepuk tangan riuh massa yang hadir termasuk Lansia.
Sementara pada saat pembukaan Markas OD-SK di Mitra, Olly mengarahkan kepada seluruh kader dan simpatisan PDIP tetap semangat terus berjuang sambil bergotong-royong mencapai target kemenangan 80 persen di Minahasa Tenggara.
“Saya minta seluruh kader dan simpatisan agar bisa merubah perilaku dan cara pikir sehingga bisa menarik simpati masyarakat dalam rangka menggapai kemenangan yang sudah lama kita idamkan. Target kita khusus Mitra 80 persen dan 70 persen di Sulut,” jelas Olly yang juga bendahara umum PDIP ini didampingi Bupati dan Wakil Bupati Mitra, anggota Deprov Rocky Wowor, pengurus DPD dan DPC, serta tim pemenangan Olly-Steven.
Diketahui Cagub dan Cawagub PDIP, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw terus memaksimalkan waktu untuk bersosialisasi. Ketua Media Center Olly-Steven, Victor Rarung, mengatakan untuk memaksimalkan waktu yang tersisa 2 bulan menuju Pilkada, Olly dan Steven berbagi tugas berjalan terpisah mengunjungi masyarakat.
“Pak Olly dan pak Steven masih berstatus anggota DPR sehingga perlu mengatur waktu sebaik mungkin. Kami memohon maaf karena tidak semua undangan terpenuhi dihadiri pak Olly dan pak Steven karena sebagian besar undangan diwaktu bersamaan,” jelas Rarung. (jerrypalohoon)