Senjakala di Manado
Manado – Masyarakat Desa Rumengkor di Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa dikejutkan dengan kehadiran Ray Sahetapy serta sejumlah aktor dan aktris nasional.
Ternyata, kedatangan aktor peraih banyak penghargaan film nasional ini untuk syuting film drama komedi terbaru berjudul: Senjakala di Manado.
Informasi diterima BeritaManado.com dari Deisy Mingga, warga setempat yang ikut menuntun Ray, syuting di Desa Rumengkor untuk memenuhi sinopsis peran Ray Sahetapy ketika menikah dia dan keluarganya mendiami sebuah rumah panggung tua.
“Setelah berkeliling yang dipilih adalah rumah panggung adat Minahasa milik keluarga Hendrik Lenak-Datu di Desa Rumengkor Induk, Jaga 6 dijadikan lokasi syuting pada Jumat dan Sabtu (13-14/5/2016),” tutur Deasy.
Menirukan ucapan kru film, jelas Deasy, sehari setelah menikah Ray Sahetapy meninggalkan isteri untuk merantau bekerja di luar negeri.
Di rantau Ray menikahi perempuan Jepang yang akhirnya memiliki anak.
“Bertahun-tahun tidak pulang setelah pulang kampung ternyata dia (Ray Sahetapy) baru menyadari bahwa dia memiliki anak hasil perkawinan pertama. Cerita lainnya rumah panggung itu sudah dijual keluarganya dan dijadikan usaha roti,” tutur Deasy.
Diketahui, film Senjakala di Manado ikut diperankan, Mikha Tambajong, Fero Walandouw, Rima Melati dan Remy Sylado. Film disutradarai Deni Pusung, naskah cerita Kevin Anderson dan Rahabi Mandra.
Lagu Cakrawala dari Once Mekel menjadi sountrack film. (jerrypalohoon)
Baca juga:
Senjakala di Manado
Manado – Masyarakat Desa Rumengkor di Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa dikejutkan dengan kehadiran Ray Sahetapy serta sejumlah aktor dan aktris nasional.
Ternyata, kedatangan aktor peraih banyak penghargaan film nasional ini untuk syuting film drama komedi terbaru berjudul: Senjakala di Manado.
Informasi diterima BeritaManado.com dari Deisy Mingga, warga setempat yang ikut menuntun Ray, syuting di Desa Rumengkor untuk memenuhi sinopsis peran Ray Sahetapy ketika menikah dia dan keluarganya mendiami sebuah rumah panggung tua.
“Setelah berkeliling yang dipilih adalah rumah panggung adat Minahasa milik keluarga Hendrik Lenak-Datu di Desa Rumengkor Induk, Jaga 6 dijadikan lokasi syuting pada Jumat dan Sabtu (13-14/5/2016),” tutur Deasy.
Menirukan ucapan kru film, jelas Deasy, sehari setelah menikah Ray Sahetapy meninggalkan isteri untuk merantau bekerja di luar negeri.
Di rantau Ray menikahi perempuan Jepang yang akhirnya memiliki anak.
“Bertahun-tahun tidak pulang setelah pulang kampung ternyata dia (Ray Sahetapy) baru menyadari bahwa dia memiliki anak hasil perkawinan pertama. Cerita lainnya rumah panggung itu sudah dijual keluarganya dan dijadikan usaha roti,” tutur Deasy.
Diketahui, film Senjakala di Manado ikut diperankan, Mikha Tambajong, Fero Walandouw, Rima Melati dan Remy Sylado. Film disutradarai Deni Pusung, naskah cerita Kevin Anderson dan Rahabi Mandra.
Lagu Cakrawala dari Once Mekel menjadi sountrack film. (jerrypalohoon)
Baca juga: