Rapat bersama Pemprov Sulut dalam rangka bersih-bersih pantai
Manado – Dalam rapat bersama pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) dan pemerintah Kota (Pemkot) Manado dan sejumlah pihak terkait pada Rabu (13/9/2017) di ruang WOC kantor gubernur mengenai persiapan bersih-bersih pesisir pantai terungkap ada sejumlah perusahaan besar dinilai tidak mempedulikan lingkungan dan kebersihan.
Kabid PRL PSDKP Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Christie Saruan mengungkapkan, pihaknya sudah memberitahukan terkait masalah ini kepada perusahaan-perusahaan tersebut untuk mengambil bagian dalam kebersihan pesisir pantai dan muara sungai, namun disesali kurang mendapat respon yang baik.
“So pernah dilibatkan. Ada yg respon, ada yang tidak, dulu pernah ada yang bantu, Fresh Mart cuma aqua. Torang Pernah jemput bola sampe Mega Mas dan Mantos,tapi tak ada respon,” tuturnya dalam rapat bersama tersebut.
Dia menambahkan, pihaknya pernah minta ritel-ritel juga dapat membantu untuk kegiatan bersih-bersih pesisir pantai dan muara sungai tapi tidak mendapat respon yang baik.
“Padahal, produksi sampah tak kalah besar dari mereka. Mereka juga yang ikut berkepentingan di persoalan ini. Ada banyak Diving Center di pesisir pantai Manado namun hari ini yang merespon cuma PT. MM Trafel. Ada juga yang siap bersama seperti SMK Pelayaran di Tanjung Batu dan UNSRAT yang selalu rajin terlibat dalam kegiatan ini,” katanya.
Dia berharap adanya kepekaan dari masyarakat dan semua pihak utuk memperhatikan kebersihan lingkungan dalam menyambut HUT Provinsi, apalagi Kota Manado telah menjadi daerah tujuan wisata. (***/rizath polii)
Rapat bersama Pemprov Sulut dalam rangka bersih-bersih pantai
Manado – Dalam rapat bersama pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) dan pemerintah Kota (Pemkot) Manado dan sejumlah pihak terkait pada Rabu (13/9/2017) di ruang WOC kantor gubernur mengenai persiapan bersih-bersih pesisir pantai terungkap ada sejumlah perusahaan besar dinilai tidak mempedulikan lingkungan dan kebersihan.
Kabid PRL PSDKP Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Christie Saruan mengungkapkan, pihaknya sudah memberitahukan terkait masalah ini kepada perusahaan-perusahaan tersebut untuk mengambil bagian dalam kebersihan pesisir pantai dan muara sungai, namun disesali kurang mendapat respon yang baik.
“So pernah dilibatkan. Ada yg respon, ada yang tidak, dulu pernah ada yang bantu, Fresh Mart cuma aqua. Torang Pernah jemput bola sampe Mega Mas dan Mantos,tapi tak ada respon,” tuturnya dalam rapat bersama tersebut.
Dia menambahkan, pihaknya pernah minta ritel-ritel juga dapat membantu untuk kegiatan bersih-bersih pesisir pantai dan muara sungai tapi tidak mendapat respon yang baik.
“Padahal, produksi sampah tak kalah besar dari mereka. Mereka juga yang ikut berkepentingan di persoalan ini. Ada banyak Diving Center di pesisir pantai Manado namun hari ini yang merespon cuma PT. MM Trafel. Ada juga yang siap bersama seperti SMK Pelayaran di Tanjung Batu dan UNSRAT yang selalu rajin terlibat dalam kegiatan ini,” katanya.
Dia berharap adanya kepekaan dari masyarakat dan semua pihak utuk memperhatikan kebersihan lingkungan dalam menyambut HUT Provinsi, apalagi Kota Manado telah menjadi daerah tujuan wisata. (***/rizath polii)