Airmadidi — Tahun 2016 ini, ratusan juta dana perjalanan dinas luar negeri yang diplot dalam APBD Minut dipangkas Pemprov Sulut.
Ketua Dekab Minut Berty Kapojos mengatakan, pemangkasan tersebut dilakukan karena berdasarkan hasil evaluasi bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dan Banggar Dekab Minut, anggaran tersebut kurang bermanfaat.
“Sesuai hasil asistensi, dana-dana yang dipangkas umumnya berasal dari pos perjalanan dinas luar negeri yang dinilai anggaran tersebut tidak efisien,” beber Kapojos.
Lanjut Kapojos, secara umum, dana perjalanan luar negeri itu, paling banyak berada di SKPD dan angkanya cukup tinggi.
“Khusus dewan itu tidak ada perjalanan dinas luar negeri tahun 2016,” tambah Kapojos sembari tak merinci berapa besaran pasti dana yang dipangkas.
Ketua TAPD Minut Ir Sandra Moniaga, ikut membenarkan adanya pemangkasan dana perjalanan dinas oleh Pemprov Sulut. Tetapi, hal tersebut tidak menutup ruang bagi SKPD melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.
“Jika memang ada iven atau kegiatan yang bersifat prioritas, tentunya mereka (SKPD,red) harus pergi menjalankan tugas,” tangkisnya.
Soal pemangkasan, aktivis Minut Novel Lotulung, meminta Pemkab maupun Dekab konsisten atas apa yang menjadi masukan Pemprov.
“Kalau memang dipangkas untuk perjalanan luar negeri wajib dipatuhi. Dan baiknya, dana tersebut diposting untuk pembangunan infrastruktur daerah,” tegas Lotulung.(Finda Muhtar)