MITRA, BeritaManado.com – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, membuka Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan III (PIM III) yang diikuti 26 orang pejabat eselon II dilingkungan Pemkab Mitra, Senin(24/8/2015) bertempat di Balai Pelatihan Kesehatan Manado.
Bupati dalam sambutannya menjelaskan, dengan adanya pelaksanaan Diklat PIM III ini, diharapkan kiranya semua peserta dapat dilatih menjadi birokrat yang memiliki dedikasi terutama dalam hal mengatur tugas pemerintahan yang sedang diemban.
“Kiranya semua peserta dengan benar dapat mengikuti Diklat ini, sehingga apa yang diikuti dapat diterapkan sesuai tugas dan fungsinya selaku PNS,” jelas Sumendap.
Lebih lanjut menurut dia, melalui Diklat ini ke depan dalam penerapannya jika diberikan tugas untuk mengemban suatu jabatan, kiranya dapat bertanggung jawab penuh dalam setiap pengambilan keputusan maupun kinerjanya dalam bidang masing-masing.
“Dan sebagai calon pemimpin harus menpunyai integritas. Ini menjadi hal penting untuk diperhatikan bagi peserta yang mengikuti Diklat PIM III,” tegasnya.
Kepala BKDD Mitra Berty Sandag SE menjelaskan, penyelenggaraan PIM III merupakan pola kemitraan pemerintah Kabupaten Mitra dengan Badan Diklat Provinsi Sulut tahun 2015.
“Tujuannya untuk mengembangkan kompetensi taktikal bagi pejabat struktural eselon III dalam peranannya melaksanakan Tupoksi serta mempunyai kemampuan menjabarkan visi misi instansi,” papar Sandag. (rulansandag)
MITRA, BeritaManado.com – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, membuka Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan III (PIM III) yang diikuti 26 orang pejabat eselon II dilingkungan Pemkab Mitra, Senin(24/8/2015) bertempat di Balai Pelatihan Kesehatan Manado.
Bupati dalam sambutannya menjelaskan, dengan adanya pelaksanaan Diklat PIM III ini, diharapkan kiranya semua peserta dapat dilatih menjadi birokrat yang memiliki dedikasi terutama dalam hal mengatur tugas pemerintahan yang sedang diemban.
“Kiranya semua peserta dengan benar dapat mengikuti Diklat ini, sehingga apa yang diikuti dapat diterapkan sesuai tugas dan fungsinya selaku PNS,” jelas Sumendap.
Lebih lanjut menurut dia, melalui Diklat ini ke depan dalam penerapannya jika diberikan tugas untuk mengemban suatu jabatan, kiranya dapat bertanggung jawab penuh dalam setiap pengambilan keputusan maupun kinerjanya dalam bidang masing-masing.
“Dan sebagai calon pemimpin harus menpunyai integritas. Ini menjadi hal penting untuk diperhatikan bagi peserta yang mengikuti Diklat PIM III,” tegasnya.
Kepala BKDD Mitra Berty Sandag SE menjelaskan, penyelenggaraan PIM III merupakan pola kemitraan pemerintah Kabupaten Mitra dengan Badan Diklat Provinsi Sulut tahun 2015.
“Tujuannya untuk mengembangkan kompetensi taktikal bagi pejabat struktural eselon III dalam peranannya melaksanakan Tupoksi serta mempunyai kemampuan menjabarkan visi misi instansi,” papar Sandag. (rulansandag)