Manado – Citra Kampus Ukit Wenang Tomohon kian tercoreng setelah kebijakan para pimpinan fakultas hukum UKIT yang merugikan para mahasiswanya.
Dari pengaduan mahasiswa yang akan mengikuti ujian skripsi sebelumnya mereka mengaku diperingatkan pimpinan fakultas agar menyerahkan pembuatan skripsi kepada para dosen.
“Kami diperingatkan agar menyerahkan pembuatan skripsi kepada dosen dan tidak boleh membuat sendiri,” Ujar salah satu mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya.
Dirinya juga menambahkan bahwa pihak fakultas juga meminta kepada para mahasiswa untuk melunasi uang skripsi meski mereka belum mengikuti ujian tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan pihak UKIT Wenas Tomohon belum bisa dikonfirmasi, meskipun sudah di telpon berkali – kali. (Risat)
Manado – Citra Kampus Ukit Wenang Tomohon kian tercoreng setelah kebijakan para pimpinan fakultas hukum UKIT yang merugikan para mahasiswanya.
Dari pengaduan mahasiswa yang akan mengikuti ujian skripsi sebelumnya mereka mengaku diperingatkan pimpinan fakultas agar menyerahkan pembuatan skripsi kepada para dosen.
“Kami diperingatkan agar menyerahkan pembuatan skripsi kepada dosen dan tidak boleh membuat sendiri,” Ujar salah satu mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya.
Dirinya juga menambahkan bahwa pihak fakultas juga meminta kepada para mahasiswa untuk melunasi uang skripsi meski mereka belum mengikuti ujian tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan pihak UKIT Wenas Tomohon belum bisa dikonfirmasi, meskipun sudah di telpon berkali – kali. (Risat)