Minut, BeritaManado.com – Rumah milik keluarga Sanang-Djaelani warga Desa Kema II jaga VI Kecamatan Kema, ludes terbakar dilalap ‘Si Jago Merah’, Senin (27/8/2018).
Pemilik rumah Hj Rogaya Djaelani (54) hanya bisa tertuntuk lesuh melihat rumahnya nyaris rata tanah.
Menurut pernyataan saksi korban, sekitar pukul 01.00 Wita, anaknya Dian memasang lilin dan diletakan di atas tempat tidur.
Diduga, api lilin merambat ke kasur sehingga beberapa saat kemudian, Dian berteriak memanggil ibu dan berteriak meminta tolong, karena melihat kepulan asap dari dalam kamar.
Mendengar teriakan tersebut, sejumlah warga datang dan mendobrak pintu samping rumah, untuk memberi pertolongan.
Kejadian ini langsung dilaporkan kepada dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Minut dan Polsek Kema, sementara warga lainnya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya agar tidak merembet ke rumah warga lainnya.
Kapolsek Kema IPTU Munasir mengatakan, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat api dari lilin di rumah korban.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material mencapai sekitar Rp500 juta.
“Penyebab pasti kebakaran, masih dalam penyelidikan,” pungkas IPTU Munasir.
(***/FindaMuhtar)
Minut, BeritaManado.com – Rumah milik keluarga Sanang-Djaelani warga Desa Kema II jaga VI Kecamatan Kema, ludes terbakar dilalap ‘Si Jago Merah’, Senin (27/8/2018).
Pemilik rumah Hj Rogaya Djaelani (54) hanya bisa tertuntuk lesuh melihat rumahnya nyaris rata tanah.
Menurut pernyataan saksi korban, sekitar pukul 01.00 Wita, anaknya Dian memasang lilin dan diletakan di atas tempat tidur.
Diduga, api lilin merambat ke kasur sehingga beberapa saat kemudian, Dian berteriak memanggil ibu dan berteriak meminta tolong, karena melihat kepulan asap dari dalam kamar.
Mendengar teriakan tersebut, sejumlah warga datang dan mendobrak pintu samping rumah, untuk memberi pertolongan.
Kejadian ini langsung dilaporkan kepada dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Minut dan Polsek Kema, sementara warga lainnya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya agar tidak merembet ke rumah warga lainnya.
Kapolsek Kema IPTU Munasir mengatakan, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat api dari lilin di rumah korban.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material mencapai sekitar Rp500 juta.
“Penyebab pasti kebakaran, masih dalam penyelidikan,” pungkas IPTU Munasir.
(***/FindaMuhtar)