Airmadidi-Ini tanda awas bagi masyarakat, agar tidak meninggalkan rumah ketika sedang memasang alat elektronik.
Femmy Dompas (43), seorang warga Desa Tumaluntung II Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara, Senin (16/1/2017) mengalami kerugian besar setelah rumah semi permanen miliknya hangus terbakar.
Menurut keterangan sejumlah saksi, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 Wita.
Diduga, api berasal dari korsleting lampu charge yang dipasang korban sebelum meninggalkan rumah.
“Saya hanya pergi tidak lama untuk membeli ikan. Sebelum pergi, saya lupa mencabut lampu charge di dapur. Saat saya kembali, saya lihat api sudah menyala besar di seluruh rumah,” kata Dompas.
Tidak hanya rumah, korban juga kehilangan harta benda lainnya, seperti motor Yamaha Mio matic yang diparkir di dalam rumah.
Kapolres Minut AKBP Eko Irianto melalui Kasubag humas AKP Alex Watugigir membenarkan peristiwa tersebut.
“Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, total kerugian diperkirakan sekitar Rp70 juta” kata Watugigir.(findamuhtar)
Airmadidi-Ini tanda awas bagi masyarakat, agar tidak meninggalkan rumah ketika sedang memasang alat elektronik.
Femmy Dompas (43), seorang warga Desa Tumaluntung II Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara, Senin (16/1/2017) mengalami kerugian besar setelah rumah semi permanen miliknya hangus terbakar.
Menurut keterangan sejumlah saksi, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 Wita.
Diduga, api berasal dari korsleting lampu charge yang dipasang korban sebelum meninggalkan rumah.
“Saya hanya pergi tidak lama untuk membeli ikan. Sebelum pergi, saya lupa mencabut lampu charge di dapur. Saat saya kembali, saya lihat api sudah menyala besar di seluruh rumah,” kata Dompas.
Tidak hanya rumah, korban juga kehilangan harta benda lainnya, seperti motor Yamaha Mio matic yang diparkir di dalam rumah.
Kapolres Minut AKBP Eko Irianto melalui Kasubag humas AKP Alex Watugigir membenarkan peristiwa tersebut.
“Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, total kerugian diperkirakan sekitar Rp70 juta” kata Watugigir.(findamuhtar)