RATAHAN – Proses tender DAK Pendidikan tahun 2011 di kabupaten Minahasa Tenggara diduga ada penyelewengan. Hal ini disampaikan sejumlah kontraktor yang menilai, ada dugaan penyelewengan di proses tender.
Menurut salah-satu kontraktor, Didi Lengkey, saat tender berlangsung ada ketimpangan. Pasalnya saat tender ada pemindahan sampul dari kotak yang satu ke kotak yang lain. Itu terjadi pada saat penawaran, dan saat itu juga dalam sampul ada tiga perusahaan, seharusnya satu sampul satu perusahaan.
“Ini kan aneh, berarti sudah ada penyimpangan dalam proses tender. Sehingga kami meminta pihak Polda untuk melidik proses tender ini,” ujar Lengkey, pagi tadi.
Di lain pihak, salah-satu kontraktor lokal, Johan R, menyatakan, proses tender semestinya dilakukan secara murni tanpa pengaturan. “Proses yang dilakukan oleh panitia tender ini, seakan-akan sudah diatur. Selain itu disinyalir panitia
juga menyediakan jasa untuk pembuatan penawaran kepada pihak kontraktor, dan sudah ditentukan besarannya yang harus dibayarkan,” tandasnya. (*/har)
RATAHAN – Proses tender DAK Pendidikan tahun 2011 di kabupaten Minahasa Tenggara diduga ada penyelewengan. Hal ini disampaikan sejumlah kontraktor yang menilai, ada dugaan penyelewengan di proses tender.
Menurut salah-satu kontraktor, Didi Lengkey, saat tender berlangsung ada ketimpangan. Pasalnya saat tender ada pemindahan sampul dari kotak yang satu ke kotak yang lain. Itu terjadi pada saat penawaran, dan saat itu juga dalam sampul ada tiga perusahaan, seharusnya satu sampul satu perusahaan.
“Ini kan aneh, berarti sudah ada penyimpangan dalam proses tender. Sehingga kami meminta pihak Polda untuk melidik proses tender ini,” ujar Lengkey, pagi tadi.
Di lain pihak, salah-satu kontraktor lokal, Johan R, menyatakan, proses tender semestinya dilakukan secara murni tanpa pengaturan. “Proses yang dilakukan oleh panitia tender ini, seakan-akan sudah diatur. Selain itu disinyalir panitia
juga menyediakan jasa untuk pembuatan penawaran kepada pihak kontraktor, dan sudah ditentukan besarannya yang harus dibayarkan,” tandasnya. (*/har)