Bitung – Puluhan mantan Kepala Lingkungan (Pala) dan ketua Rukun Tetangga (RT) mendatangi Kantor DPRD Kota Bitung, Senin (15/8/2016).
Para Pala dan RT ini datang mengadukan nasib mereka yang telah diberhentikan serta posisinya diganti per Minggu (14/8/2016).
“Surat Keputusan Walikota terkait Pala dan RT tidak adil dan sangat mengecewakan warga setempat,” kata salah satu Pala dari Pulau Lembeh dihadapan anggota DPRD.
Ia mencontohkan, Pala Lingkungan Tiga Kelurahan Papusungan yang ditunjuk Pemkot justru warga dikenal sebagai perusak rumah tangga orang lain.
“Apakah itu bisa jadi panutan? Apakah tidak ada orang lain yang lebih pantas untuk ditunjuk sebagai Pala,” katanya.
Mirisnya lagi, para Pala dan RT ini diberhentikan tanpa kepastian kapan gaji mereka dibayar.
Mengingat gaji mereka selama lima bulan belum juga dibayar hingga saat ini.
“Kami minta agar gaji kami segera dibayar, selama ini kami tak menuntut karena diiming-imingi tidak akan diganti,” kata Pala yang lain.
Para Pala dan RT ini diterima lintas komisi DPRD Kota Bitung serta berjanji akan menindaklanjuti dengan menggelar rapat dengar pendapat yang akan menghadirkan walikota Bitung.(abinenobm)
Bitung – Puluhan mantan Kepala Lingkungan (Pala) dan ketua Rukun Tetangga (RT) mendatangi Kantor DPRD Kota Bitung, Senin (15/8/2016).
Para Pala dan RT ini datang mengadukan nasib mereka yang telah diberhentikan serta posisinya diganti per Minggu (14/8/2016).
“Surat Keputusan Walikota terkait Pala dan RT tidak adil dan sangat mengecewakan warga setempat,” kata salah satu Pala dari Pulau Lembeh dihadapan anggota DPRD.
Ia mencontohkan, Pala Lingkungan Tiga Kelurahan Papusungan yang ditunjuk Pemkot justru warga dikenal sebagai perusak rumah tangga orang lain.
“Apakah itu bisa jadi panutan? Apakah tidak ada orang lain yang lebih pantas untuk ditunjuk sebagai Pala,” katanya.
Mirisnya lagi, para Pala dan RT ini diberhentikan tanpa kepastian kapan gaji mereka dibayar.
Mengingat gaji mereka selama lima bulan belum juga dibayar hingga saat ini.
“Kami minta agar gaji kami segera dibayar, selama ini kami tak menuntut karena diiming-imingi tidak akan diganti,” kata Pala yang lain.
Para Pala dan RT ini diterima lintas komisi DPRD Kota Bitung serta berjanji akan menindaklanjuti dengan menggelar rapat dengar pendapat yang akan menghadirkan walikota Bitung.(abinenobm)