“Pemilu tahun ini Golkar hanya mampu meraih tiga kursi di DPRD Sangihe, dan ini sangat mengecewakan,” kata Wakil Ketua Partai Golkar Sangihe, Nader Baradja yang ditemui beritamanado.com, Kamis (24/4/2014).
Menurut Baradja , kepengurusan DPD II Partai Golkar perlu dipertanyakan melihat hasil perolehan suara di kursi DPRD pasca Pemilu lalu. Sebab di ketika Drs Winsulangi Salindeho masih menjabat ketua partai, pada Pemilu 2009 partai lambang pohon beringin ini mampu mendapatkan enam kursi dan dan menjadi pimpinan DPRD.
“Dalam rangka menyelamatkan partai kami meminta kepada ketua DPD II Sangihe legowo, mudur dari jabatan ketua,” katanya
Lanjut dikatakannya, pernyataan ini memiliki dasar dimana pada bulan Februai lalu dalam rapat pengurus partai usai pelantikan PAW dua kader Golkar, Makagansa memberikan pernyataan bahwa jika pada Pemilu 2014 Partai Golkar tidak meperoleh 10 kursi maka dirinya akan mudur dari ketua Partai. “Pak ketua pernah bilang pada rapat lalu, kalau tidak mencapai 10 kursi di DPRD, saya mudur dari ketua,” tiru Baradja.
Dirinya juga, memintah kepada ketua DPD I Sulut untuk segerah mengevaluasi kinerja pengurus Partai Golkar Sangihe, sebab ini akan berimbas pada pemilihan Presiden pada bulan Juni nanti, apalagi pada Pilcaleg lalu partai besar ini tidak melakukan kampaye terbukan, bahkan rapat Bapilu pun tidak dilaksanakan.
“ Bagaimana bisa dapat kursi lebih, Kampanye pun tidak ada bahkan rapat–rapat dalam rangka pemenagan tidak dilakukan, hanya berharap 25 Caleg yang berjuang sendiri tanpa topangan kader partai,” tutupnya.(gun)
“Pemilu tahun ini Golkar hanya mampu meraih tiga kursi di DPRD Sangihe, dan ini sangat mengecewakan,” kata Wakil Ketua Partai Golkar Sangihe, Nader Baradja yang ditemui beritamanado.com, Kamis (24/4/2014).
Menurut Baradja , kepengurusan DPD II Partai Golkar perlu dipertanyakan melihat hasil perolehan suara di kursi DPRD pasca Pemilu lalu. Sebab di ketika Drs Winsulangi Salindeho masih menjabat ketua partai, pada Pemilu 2009 partai lambang pohon beringin ini mampu mendapatkan enam kursi dan dan menjadi pimpinan DPRD.
“Dalam rangka menyelamatkan partai kami meminta kepada ketua DPD II Sangihe legowo, mudur dari jabatan ketua,” katanya
Lanjut dikatakannya, pernyataan ini memiliki dasar dimana pada bulan Februai lalu dalam rapat pengurus partai usai pelantikan PAW dua kader Golkar, Makagansa memberikan pernyataan bahwa jika pada Pemilu 2014 Partai Golkar tidak meperoleh 10 kursi maka dirinya akan mudur dari ketua Partai. “Pak ketua pernah bilang pada rapat lalu, kalau tidak mencapai 10 kursi di DPRD, saya mudur dari ketua,” tiru Baradja.
Dirinya juga, memintah kepada ketua DPD I Sulut untuk segerah mengevaluasi kinerja pengurus Partai Golkar Sangihe, sebab ini akan berimbas pada pemilihan Presiden pada bulan Juni nanti, apalagi pada Pilcaleg lalu partai besar ini tidak melakukan kampaye terbukan, bahkan rapat Bapilu pun tidak dilaksanakan.
“ Bagaimana bisa dapat kursi lebih, Kampanye pun tidak ada bahkan rapat–rapat dalam rangka pemenagan tidak dilakukan, hanya berharap 25 Caleg yang berjuang sendiri tanpa topangan kader partai,” tutupnya.(gun)