Dalam sambutannya, Steven Kandouw mengatakan, tiada kata selain berbahagia, bersyukur, puji Tuhan karena bisa beribadah, memuji Tuhan bersama-sama dengan jemaat GMIM Zaitun yang sedang bersyukur.”31 tahun mustinya secara iman harus matang. Ada yang bilang jemaat GMIM Zaitun juga sudah matang secara institusi, gerejanya bagus, kalau dinominalkan bisa diatas 1 milyar,” ujarnya.
Lanjutnya mengingatkan, mantap institusi tapi jangan keropos substantial, mantap struktur jangan lupa substantial, mantap program jangan lupa substansial.
“Maksudnya jangan cuma gerejanya bagus, strukturalnya lengkap tapi tidak mendatangkan kedamaian, sukacita, harapan dan etika protestan, kerja keras, gotong royong, hemat, semua punya kesempatan, itu nilai -nilai protestan,” tegasnya.Lebih jauh Kandouw mengatakan, kalau konsekuen protestan yang dibawah oleh Riedel dan Schwarz adalah Calvinis yang Puritan atau yang kudus.
“Oleh karena itu, menjadi apa saja dalam masyarakat harus hidup kudus, baik jadi pegawai, petani, pedagang, pendeta apa saja harus kudus jangan curang dalam kehidupan bermasyarakat,” harap Kandouw.Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Steven Kandouw atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan pribadi memberikan sumbangan untuk pembangunan gedung serbaguna Jemaat GMIM Zaitun Sumalangka sebesar 50 juta rupiah .
Ibadah syukur yang dipimpin oleh Bupati Minahasa Jantje W Sajouw ini turut dihadiri oleh pejabat eselon 2 dilingkup Pemprov Sulut dan Kabupaten Minahasa serta anggota DPRD Minahasa.
Dalam sambutannya, Steven Kandouw mengatakan, tiada kata selain berbahagia, bersyukur, puji Tuhan karena bisa beribadah, memuji Tuhan bersama-sama dengan jemaat GMIM Zaitun yang sedang bersyukur.”31 tahun mustinya secara iman harus matang. Ada yang bilang jemaat GMIM Zaitun juga sudah matang secara institusi, gerejanya bagus, kalau dinominalkan bisa diatas 1 milyar,” ujarnya.
Lanjutnya mengingatkan, mantap institusi tapi jangan keropos substantial, mantap struktur jangan lupa substantial, mantap program jangan lupa substansial.
“Maksudnya jangan cuma gerejanya bagus, strukturalnya lengkap tapi tidak mendatangkan kedamaian, sukacita, harapan dan etika protestan, kerja keras, gotong royong, hemat, semua punya kesempatan, itu nilai -nilai protestan,” tegasnya.Lebih jauh Kandouw mengatakan, kalau konsekuen protestan yang dibawah oleh Riedel dan Schwarz adalah Calvinis yang Puritan atau yang kudus.
“Oleh karena itu, menjadi apa saja dalam masyarakat harus hidup kudus, baik jadi pegawai, petani, pedagang, pendeta apa saja harus kudus jangan curang dalam kehidupan bermasyarakat,” harap Kandouw.Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Steven Kandouw atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan pribadi memberikan sumbangan untuk pembangunan gedung serbaguna Jemaat GMIM Zaitun Sumalangka sebesar 50 juta rupiah .
Ibadah syukur yang dipimpin oleh Bupati Minahasa Jantje W Sajouw ini turut dihadiri oleh pejabat eselon 2 dilingkup Pemprov Sulut dan Kabupaten Minahasa serta anggota DPRD Minahasa.