MANADO – DPRD Sulut terus menerima aspirasi penolakan kebijakan lalulintas jalur satu arah (JSA) di ruas Boulevard, Ahmad Yani dan sebagian jalan Samratulangi Manado. JSA diduga merupakan deal pengusaha dengan pihak pengambil kebijakan.
Menurut anggota Komisi II Deprov, Rosmawati Nasaru, pemerintah termasuk pihak kepolisian harus melihat realita di lapangan. Hingga kini JSA tidak menjadi solusi mengatasi kemacetan, justru menambah permasalahan diberbagai aspek aktivitas masyarakat.
“Disaat masyarakat terus berteriak, pemerintah seakan menutup telinga. JSA tidak memberikan dampak positif bagi aktivitas masyarakat,” ucap Nasaru, kepada beritamanado, Kamis (11/11).
Istri mantan Plt Walikota Manado Abdi Buchari ini, juga menyayangkan Pemkot melalui penjabat walikota Robby Mamuaja yang mengatakan akan mematenkan JSA melalui Perda. Nasaru menduga ada permainan antara pihak pengambil kebijakan dengan pengusaha tertentu.
“Bisa saja ini permainan pengambil kebijakan dengan pengusaha tertentu. Tujuannya pasti bisnis agar ada pengalihan aktivitas berbelanja,” pungkasnya. (JRY)
MANADO – DPRD Sulut terus menerima aspirasi penolakan kebijakan lalulintas jalur satu arah (JSA) di ruas Boulevard, Ahmad Yani dan sebagian jalan Samratulangi Manado. JSA diduga merupakan deal pengusaha dengan pihak pengambil kebijakan.
Menurut anggota Komisi II Deprov, Rosmawati Nasaru, pemerintah termasuk pihak kepolisian harus melihat realita di lapangan. Hingga kini JSA tidak menjadi solusi mengatasi kemacetan, justru menambah permasalahan diberbagai aspek aktivitas masyarakat.
“Disaat masyarakat terus berteriak, pemerintah seakan menutup telinga. JSA tidak memberikan dampak positif bagi aktivitas masyarakat,” ucap Nasaru, kepada beritamanado, Kamis (11/11).
Istri mantan Plt Walikota Manado Abdi Buchari ini, juga menyayangkan Pemkot melalui penjabat walikota Robby Mamuaja yang mengatakan akan mematenkan JSA melalui Perda. Nasaru menduga ada permainan antara pihak pengambil kebijakan dengan pengusaha tertentu.
“Bisa saja ini permainan pengambil kebijakan dengan pengusaha tertentu. Tujuannya pasti bisnis agar ada pengalihan aktivitas berbelanja,” pungkasnya. (JRY)