Manado – Intensitas kendaraan terus bertambah melintas di jalan lingkar Manado langsung diantisipasi oleh pemerintah kota Manado melalui pelebaran ruas di kelurahan Bumi Nyiur, akses dari Ringroad ke Pakowa dan Rike.
Pantauan BeritaManado.com, pembangunan pelebaran ruas kelurahan Bumi Nyiur tersebut sudah dimulai beberapa minggu terakhir. Namun pelebaran jalan ditandai pembangunan drainase baru sekitar 250 meter dari ringroad.
Anggota DPRD Sulut, Denny Harry Sumolang, mengatakan pelebaran jalan bukanlah solusi tepat mengatasi kemacetan namun pelebaran cukup bisa mengurangi kemacetan hingga waktu tertentu.
“Karena pertambahan kendaraan begitu cepat tak diimbangi pertambahan volume jalan. Program pelebaran jalan termasuk pelebaran ruas di Bumi Nyiur ini patut diapresiasi paling tidak dapat mempercepat akses kendaraan dari Ringroad ke Manado bagian selatan dan barat,” ujar Denny Sumolang kepada BeritaManado.com, Jumat (29/9/2017).
Legislator PKPI dapil Bitung dan Minut ini mendorong pembangunan kota baru di Manado bagian timur dan utara yang digagas Pemprov Sulut dan Pemkot Manado dipercepat.
“Langkah awal pemindahan kantor-kantor pemerintahan sudah diawali dengan peresmian gedung baru DPRD Sulut di Kairagi jalan raya Manado-Bitung. Mengalihkan pusat perdagangan dan perkantoran ke bagian timur menjadi solusi mengatasi kemacetan lalulintas kota Manado untuk jangka panjang,” tandas Denny Sumolang. (JerryPalohoon)