BITUNG — Dengan alasan mengejar anggaran dari pusat terhadap tenaga penyuluh, pihaknya mengusulkan sejumlah nama fiktif. Dengan harapan jumlah anggaran yang diterima tidak dikurangi dan nama-nama fiktif tersebut akan diganti ketika dana sudah ada.
Hal ini dikatakan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Kota Bitung, Kudrat Dukalang, bersama Kepala Seksi Agama Kristen, Jeane Tulung STh.
“Kami sudah dikejar-kejar oleh pusat untuk segera memasukkan daftar nama
penerima bantuan penyuluh Agama Kristen, jadi kami siasati dengan memasukkan sejumlah nama yang notabene bukan penyuluh agama,” kata Dukalang dan Tulung, Senin (28/03).
Apalagi menurut Tulung, begitu banyak adminstrasi yang harus dibuat oleh
penerima bantuan, sehingga harus menunggu proses pembuatan adminstrasinya, sambil menunggu berkas-berkas selesai dibuat oleh para penyuluh yang memang berhak menerima bantuan tersebut.
“Apalagi kami didesak tuntutan pencapaian 30 persen bantuan yang harus dimasukkan pada bulan Maret, sehingga mau tidak mau kami siasati dengan cara tersebut,” kata Tulung. (en)
BITUNG — Dengan alasan mengejar anggaran dari pusat terhadap tenaga penyuluh, pihaknya mengusulkan sejumlah nama fiktif. Dengan harapan jumlah anggaran yang diterima tidak dikurangi dan nama-nama fiktif tersebut akan diganti ketika dana sudah ada.
Hal ini dikatakan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Kota Bitung, Kudrat Dukalang, bersama Kepala Seksi Agama Kristen, Jeane Tulung STh.
“Kami sudah dikejar-kejar oleh pusat untuk segera memasukkan daftar nama
penerima bantuan penyuluh Agama Kristen, jadi kami siasati dengan memasukkan sejumlah nama yang notabene bukan penyuluh agama,” kata Dukalang dan Tulung, Senin (28/03).
Apalagi menurut Tulung, begitu banyak adminstrasi yang harus dibuat oleh
penerima bantuan, sehingga harus menunggu proses pembuatan adminstrasinya, sambil menunggu berkas-berkas selesai dibuat oleh para penyuluh yang memang berhak menerima bantuan tersebut.
“Apalagi kami didesak tuntutan pencapaian 30 persen bantuan yang harus dimasukkan pada bulan Maret, sehingga mau tidak mau kami siasati dengan cara tersebut,” kata Tulung. (en)