TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah Kota Tomohon menerima kunjungan kehormatan delegasi Pemerintah Kota Minamiboso, Jepang di Aula Show Window Kakaskasen II Kecamatan Tomohon Utara, Rabu (27/07/2016).
Tim dari Minamiboso terdiri dari Fumio Kato selaku Wakil Direktur BUMD PT Ciba-Minamiboso, Katsuhito I Shii Kepala Sektor Perencanaan dan Keuangan Divisi Urusan Umum Kota Minami-Boso, Taketoshi Watanabe selaku penanggung jawab proyek kantor pusat JICA (Japan International Cooperation Agency) atau Lembaga Kerjsasama Internasional Jepang, Miss Mihoko Kikuchi selaku Konsultan JICA dan Tsuyoshi Maeyama penerjemah.
Di awal pertemuan ini, Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak menjelaskan dan menginformasikan gambaran umum Kota Tomohon serta kelebihannya dari segi pengelolaan keuangan serta pada tahun 2015 lalu menduduki posisi tertinggi di Sulawesi Utara untuk Indeks Pembangunan Manusia.
“Di Tomohon juga ada iven internasional yakni Tomohon International Flower Festival (TIFF) yang tahun ini memasuki enam kali penyelenggaraan. Dengan TIFF ini tentu akan berdampak pada kemajuan dalam berbagai bidang seperti pariwisata dan pertanian yang pada gilirannya berdampak luas pada peningkatan kesejahteran para petani dan seluruh masyarakat Tomohon. Oleh karena itu kami pun berharap bantuan dari lembaga internasional semoga kunjungan ini akan bermanfaat bagi Pemerintah Kota Tomohon dan Pemerintah Kota Minamiboso,” terang Eman.
Dalam kesempatan ini, delegasi Jepang dan perwakilan JICA juga menjelaskan kapasitas mereka serta tujuan kunjungan ini yang pada umumnya untuk terus mengembangkan kemampuan dari pemerintah daerah masing-masing dalam memajukan pembangunan yang ada di daerahnya dan mengefektifkan produktifitas daerah. Ikut dipresentasikan program kerjasama dan hasil pengembangan Program Stasiun Jalan atau Michinoeki di Minamiboso Jepang yang telah berhasil melalui sistem refitalisasi dengan pemanfaatan sumber daya lokal sehingga menciptakan daerah semakin bersinar dan maju.
Adapun program stasiun jalan atau Michinoeki yang telah berhasil memajukan Kota Minamiboso memiliki multi fungsi dan memiliki dampak luas yakni berfungsi sebagai tempat istirahat dengan ragam fasilitas hotel, restoran dan WC, pusat informasi, kemitraan, perdagangan, pencegahan bencana, pariwisata, tempat pemasaran hasil pertanian, tranportasi
dan pertunjukan seni budaya serta tempat penitipan anak. Stasiun Jalan Minamiboso inilah yang ditawarkan untuk dilaksanakan di Kota Tomohon dalam pembangunan ke depan. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah Kota Tomohon menerima kunjungan kehormatan delegasi Pemerintah Kota Minamiboso, Jepang di Aula Show Window Kakaskasen II Kecamatan Tomohon Utara, Rabu (27/07/2016).
Tim dari Minamiboso terdiri dari Fumio Kato selaku Wakil Direktur BUMD PT Ciba-Minamiboso, Katsuhito I Shii Kepala Sektor Perencanaan dan Keuangan Divisi Urusan Umum Kota Minami-Boso, Taketoshi Watanabe selaku penanggung jawab proyek kantor pusat JICA (Japan International Cooperation Agency) atau Lembaga Kerjsasama Internasional Jepang, Miss Mihoko Kikuchi selaku Konsultan JICA dan Tsuyoshi Maeyama penerjemah.
Di awal pertemuan ini, Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak menjelaskan dan menginformasikan gambaran umum Kota Tomohon serta kelebihannya dari segi pengelolaan keuangan serta pada tahun 2015 lalu menduduki posisi tertinggi di Sulawesi Utara untuk Indeks Pembangunan Manusia.
“Di Tomohon juga ada iven internasional yakni Tomohon International Flower Festival (TIFF) yang tahun ini memasuki enam kali penyelenggaraan. Dengan TIFF ini tentu akan berdampak pada kemajuan dalam berbagai bidang seperti pariwisata dan pertanian yang pada gilirannya berdampak luas pada peningkatan kesejahteran para petani dan seluruh masyarakat Tomohon. Oleh karena itu kami pun berharap bantuan dari lembaga internasional semoga kunjungan ini akan bermanfaat bagi Pemerintah Kota Tomohon dan Pemerintah Kota Minamiboso,” terang Eman.
Dalam kesempatan ini, delegasi Jepang dan perwakilan JICA juga menjelaskan kapasitas mereka serta tujuan kunjungan ini yang pada umumnya untuk terus mengembangkan kemampuan dari pemerintah daerah masing-masing dalam memajukan pembangunan yang ada di daerahnya dan mengefektifkan produktifitas daerah. Ikut dipresentasikan program kerjasama dan hasil pengembangan Program Stasiun Jalan atau Michinoeki di Minamiboso Jepang yang telah berhasil melalui sistem refitalisasi dengan pemanfaatan sumber daya lokal sehingga menciptakan daerah semakin bersinar dan maju.
Adapun program stasiun jalan atau Michinoeki yang telah berhasil memajukan Kota Minamiboso memiliki multi fungsi dan memiliki dampak luas yakni berfungsi sebagai tempat istirahat dengan ragam fasilitas hotel, restoran dan WC, pusat informasi, kemitraan, perdagangan, pencegahan bencana, pariwisata, tempat pemasaran hasil pertanian, tranportasi
dan pertunjukan seni budaya serta tempat penitipan anak. Stasiun Jalan Minamiboso inilah yang ditawarkan untuk dilaksanakan di Kota Tomohon dalam pembangunan ke depan. (ray)