Manado – Puluhan warga perwakilan 3 keluarahan yakni Kelurahan Kombos Barat lingkungan 4, Kelurahan Karangria lingkungan 2, dan Kelurahan Tumumpa 2 lingkungan 2 mendatangi kantor DPRD Kota Manado, Selasa (9/2/16).
Adapun tujuan warga tersebut menyampaikan sikap penolakkan terhadap kepala lingkungan (Pala) terpilih di lingkungannya masing-masing dengan berbagai alasan yang mendasar.
Salah satunya, warga dari kelurahan Tumumpa 2 membeberkan bahwa Pala terpilih atas nama Suryani tidak layak memimpin lingkungannya karena diduga sering melakukan tindakan yang tidak terpuji dan menyusahkan warganya.
“Suryani merupakan Pala terdahulu tapi sekarang terpilih lagi atas rekomendasi Lurah. Kami tidak setuju kalau ia dilantik. Saat menjadi Pala, dia sering menjual beras raskin dan sering mempersulit warga yang mengurus adminstrasi. Di tahun 2014 lalu, ia juga pernah gagal menjadi Pala dan akhirnya ia berontak dengan merusak poskamling dan aset lingkungan lainnya. Jadi, ada 113 kepala keluarga tidak menginginkan dia dilantik,” beber warga.
Tak hanya di Tumumpa 2, perwakilan warga Kombos Barat pun menyerukan penolakan terhadap Pala terpilih di lingkungan 4 karena dinilai tidak sejalan dengan warganya.
“Ada 250 warga Tumumpa 2 lingkungan 4 yang menolak Pala terpilih saat ini. Ia tidak sehati dengan masyarakat. Waktu menjabat Pala, dia tidak pernah mensosialisasikan program pemerintah kota,” kata warga ini sembari meminta pemilihan Pala sebaiknya dipilih secara langsung oleh warga. (leriandokambey)
Manado – Puluhan warga perwakilan 3 keluarahan yakni Kelurahan Kombos Barat lingkungan 4, Kelurahan Karangria lingkungan 2, dan Kelurahan Tumumpa 2 lingkungan 2 mendatangi kantor DPRD Kota Manado, Selasa (9/2/16).
Adapun tujuan warga tersebut menyampaikan sikap penolakkan terhadap kepala lingkungan (Pala) terpilih di lingkungannya masing-masing dengan berbagai alasan yang mendasar.
Salah satunya, warga dari kelurahan Tumumpa 2 membeberkan bahwa Pala terpilih atas nama Suryani tidak layak memimpin lingkungannya karena diduga sering melakukan tindakan yang tidak terpuji dan menyusahkan warganya.
“Suryani merupakan Pala terdahulu tapi sekarang terpilih lagi atas rekomendasi Lurah. Kami tidak setuju kalau ia dilantik. Saat menjadi Pala, dia sering menjual beras raskin dan sering mempersulit warga yang mengurus adminstrasi. Di tahun 2014 lalu, ia juga pernah gagal menjadi Pala dan akhirnya ia berontak dengan merusak poskamling dan aset lingkungan lainnya. Jadi, ada 113 kepala keluarga tidak menginginkan dia dilantik,” beber warga.
Tak hanya di Tumumpa 2, perwakilan warga Kombos Barat pun menyerukan penolakan terhadap Pala terpilih di lingkungan 4 karena dinilai tidak sejalan dengan warganya.
“Ada 250 warga Tumumpa 2 lingkungan 4 yang menolak Pala terpilih saat ini. Ia tidak sehati dengan masyarakat. Waktu menjabat Pala, dia tidak pernah mensosialisasikan program pemerintah kota,” kata warga ini sembari meminta pemilihan Pala sebaiknya dipilih secara langsung oleh warga. (leriandokambey)