Penyematan tanda peserta oleh Walikota Tomohon.
TOMOHON, beritamanado.com – Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak membuka pelaksanaan Kegiatan Pengurangan Pekerja Anak Dalam Rangka Mendukung Program Keluarga Harapan (PPA-PKH) tahun 2016 yang dilaksanakan di Aula Happy Lyste Kakaskasen, Kamis (12/05/2016).
”PPA-PKH merupakan program nasional yang tertuang dalam RPJMN periode 2015-2019. Kegiatan ini bersinergi dengan program keluarga harapan yang dalam pelaksanaannya melibatkan berbagai instansi terkait seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama dan instansi/lembaga terkait lainnya, baik pemerintah maupun non pemerintah termasuk LSM yang dirancang dengan tujuan mengurangi/menghapus pekerja anak dari Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang putus sekolah namun masih tergolong usia sekolah melalui pendampingan di tempat penampungan selama 25 hari.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tomohon Drs Daniel Pontonuwu mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk menarik pekerja anak/anak yang berkerja menopang kebutuhan keluarga dari tempat bekerja untuk dikembalikan ke dunia pendidikan dalam rangka menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon Evangeline Sepang SPAK MSi, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Drs Gerardus Mogi, Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial dr Deesje Liuw MBiomed, pejabat Pemkot Tomohon lainnya, Camat Tomohon Utara, Lurah Kakaskasen I, teknis/petugas pendamping serta para peserta PPA-PKH tahun 2016 (ray)
Penyematan tanda peserta oleh Walikota Tomohon.
TOMOHON, beritamanado.com – Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak membuka pelaksanaan Kegiatan Pengurangan Pekerja Anak Dalam Rangka Mendukung Program Keluarga Harapan (PPA-PKH) tahun 2016 yang dilaksanakan di Aula Happy Lyste Kakaskasen, Kamis (12/05/2016).
”PPA-PKH merupakan program nasional yang tertuang dalam RPJMN periode 2015-2019. Kegiatan ini bersinergi dengan program keluarga harapan yang dalam pelaksanaannya melibatkan berbagai instansi terkait seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama dan instansi/lembaga terkait lainnya, baik pemerintah maupun non pemerintah termasuk LSM yang dirancang dengan tujuan mengurangi/menghapus pekerja anak dari Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang putus sekolah namun masih tergolong usia sekolah melalui pendampingan di tempat penampungan selama 25 hari.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tomohon Drs Daniel Pontonuwu mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk menarik pekerja anak/anak yang berkerja menopang kebutuhan keluarga dari tempat bekerja untuk dikembalikan ke dunia pendidikan dalam rangka menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon Evangeline Sepang SPAK MSi, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Drs Gerardus Mogi, Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial dr Deesje Liuw MBiomed, pejabat Pemkot Tomohon lainnya, Camat Tomohon Utara, Lurah Kakaskasen I, teknis/petugas pendamping serta para peserta PPA-PKH tahun 2016 (ray)