TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah Kota Tomohon menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrembang RKPD) tahun 2016 yang dibuka Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak di aula lantai III kantor walikota, Senin (30/03/2015).
Saat membuka musrembang ini, walikota mengatakan bahwa kegiatan sejatinya merupakan pleno dari hasil forum gabungan satuan kerja perangkat daerah yang telah dilaksanakan pada tanggal 24 dan 25 Maret 2015 kemarin dengan maksud untuk melakukan pembahasan dan penyepakatan kebijakan dan rencana tahun anggaran berikutnya.
“Di mana Musrenbang ini merupakan suatu instrument penting agar menghasilkan rencana kerja pembangunan daerah yang tidak lepas dari dokumen perencanaan strategis lainnya. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode satu tahun yang memiliki arti dan makna yang sangat penting karena nantinya akan menjadi landasan berpijak dalam rangka penyusunan rancangan KUA-PPAS untuk selanjutnya menyusun rancangan APBD tahun anggaran 2016 serta menjadi pedoman penyempurnaan rancangan renja SKPD,” kata Eman.
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tomohon Ir Enos Pontororing MSi mengungkapkan penyelenggaraan Musrenbang RKPD adalah pelaksanaan salah satu tahapan dalam menyusun rencana kerja tahunan pemerintah daerah. “Dengan tujuan untuk menjaring dan menampung usulan program kegiatan serta sinkronisasi usulan SKPD dan usulan masyarakat untuk menjadi dasar perumusan rencana program dan kegiatan prioritas daerah pada tahun anggaran 2016,” jelasnya.
Turut hadir, Ketua DPRD Kota Tomohon Ir Miky Wenur dan anggota DPRD, Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK, mewakili Dandim 1302 Minahasa, mewakili Kajari Tomohon, mewakili Kepala Bappeda Sulawesi Utara, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Tomohon, mewakili Kepala Kantor Pertanahan Kota Tomohon, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon, Forum Kerukunan Umat Beragama, mewakili Pertamina Gheotemal Lahendong, para tokoh agama dan masyarakat, para delegasi kecamatan dan para pimpinan LSM se-Kota Tomohon. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah Kota Tomohon menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrembang RKPD) tahun 2016 yang dibuka Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak di aula lantai III kantor walikota, Senin (30/03/2015).
Saat membuka musrembang ini, walikota mengatakan bahwa kegiatan sejatinya merupakan pleno dari hasil forum gabungan satuan kerja perangkat daerah yang telah dilaksanakan pada tanggal 24 dan 25 Maret 2015 kemarin dengan maksud untuk melakukan pembahasan dan penyepakatan kebijakan dan rencana tahun anggaran berikutnya.
“Di mana Musrenbang ini merupakan suatu instrument penting agar menghasilkan rencana kerja pembangunan daerah yang tidak lepas dari dokumen perencanaan strategis lainnya. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode satu tahun yang memiliki arti dan makna yang sangat penting karena nantinya akan menjadi landasan berpijak dalam rangka penyusunan rancangan KUA-PPAS untuk selanjutnya menyusun rancangan APBD tahun anggaran 2016 serta menjadi pedoman penyempurnaan rancangan renja SKPD,” kata Eman.
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tomohon Ir Enos Pontororing MSi mengungkapkan penyelenggaraan Musrenbang RKPD adalah pelaksanaan salah satu tahapan dalam menyusun rencana kerja tahunan pemerintah daerah. “Dengan tujuan untuk menjaring dan menampung usulan program kegiatan serta sinkronisasi usulan SKPD dan usulan masyarakat untuk menjadi dasar perumusan rencana program dan kegiatan prioritas daerah pada tahun anggaran 2016,” jelasnya.
Turut hadir, Ketua DPRD Kota Tomohon Ir Miky Wenur dan anggota DPRD, Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK, mewakili Dandim 1302 Minahasa, mewakili Kajari Tomohon, mewakili Kepala Bappeda Sulawesi Utara, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Tomohon, mewakili Kepala Kantor Pertanahan Kota Tomohon, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon, Forum Kerukunan Umat Beragama, mewakili Pertamina Gheotemal Lahendong, para tokoh agama dan masyarakat, para delegasi kecamatan dan para pimpinan LSM se-Kota Tomohon. (ray)