TOMOHON, beritamanado.com – Pemkot Tomohon melaksanakan kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Penyaluran LPG 3 Kg yang dilaksanakan di aula lantai dua ruang sekretariat daerah, Selasa (22/05/2018).
Wali Kota Jimmy Eman SE Ak saat membuka kegiatan menyambut baik dimana pada intinya hendak memberikan pembinaan terhadap penyaluran LPG 3 Kg bersubsidi agar lebih tepat sasaran dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditetapkan pemerintah sunguh-sunguh di terapkan di masing-masih pangkalan yang ada di Kota Tomohon.
“Ada beberapa hal penting yang akan disampaikan seperti setiap agen dan pangkalan bertanggung jawab dalam pendistribusian LPG 3 Kg dan wajib menjalankan usaha sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku serta dilarang keras menjual LPG 3 Kg di atas HET yang berlaku di Kota Tomohon yakni Rp 18.400 per tabung,” tegasnya.
Lanjutnya, sasaran pendistribusian LPG 3 Kg adalah rumah tangga dan usaha mikro yang mempunyai penghasilan tidak lebih dari Rp 1.500.000 per bulan serta para ASN di Kota Tomohon yang menggunakan LPG 3 Kg agar menggunakan LPG 5,5 Kg (Birght Gas) sesuai dengan edaran Wali Kota Tomohon Nomor 183.1/WKT/X-2017 tentang penggunaan gas LPG non subsidi untuk ASN dan pelaku usaha di Kota Tomohon.
“Tentunya kami berharap peran serta masing-masing perangkat daerah termasuk peran pemerintah kecamatan dan kelurahan agar dapat melakukan pembinaan terhadap pendistribusian LPG bersubsidi 3 Kg ini dan mendorong para ASN di wilayah kerja masing-masing agar beralih penggunaan tabung LPG dari 3 Kg ke tabung LPG 5,5 Kg atau 12 Kg,” tutup wali kota.
Hadir sebagai narasumber Kepala Bagian Perekonomian pada Biro Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara Sonny Runtuwene SE ME, Sales Executive LPG PT Pertamina Parrama Ramadhan serta Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Tomohon Harni Korompis SE.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Pemkot Tomohon melaksanakan kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Penyaluran LPG 3 Kg yang dilaksanakan di aula lantai dua ruang sekretariat daerah, Selasa (22/05/2018).
Wali Kota Jimmy Eman SE Ak saat membuka kegiatan menyambut baik dimana pada intinya hendak memberikan pembinaan terhadap penyaluran LPG 3 Kg bersubsidi agar lebih tepat sasaran dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditetapkan pemerintah sunguh-sunguh di terapkan di masing-masih pangkalan yang ada di Kota Tomohon.
“Ada beberapa hal penting yang akan disampaikan seperti setiap agen dan pangkalan bertanggung jawab dalam pendistribusian LPG 3 Kg dan wajib menjalankan usaha sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku serta dilarang keras menjual LPG 3 Kg di atas HET yang berlaku di Kota Tomohon yakni Rp 18.400 per tabung,” tegasnya.
Lanjutnya, sasaran pendistribusian LPG 3 Kg adalah rumah tangga dan usaha mikro yang mempunyai penghasilan tidak lebih dari Rp 1.500.000 per bulan serta para ASN di Kota Tomohon yang menggunakan LPG 3 Kg agar menggunakan LPG 5,5 Kg (Birght Gas) sesuai dengan edaran Wali Kota Tomohon Nomor 183.1/WKT/X-2017 tentang penggunaan gas LPG non subsidi untuk ASN dan pelaku usaha di Kota Tomohon.
“Tentunya kami berharap peran serta masing-masing perangkat daerah termasuk peran pemerintah kecamatan dan kelurahan agar dapat melakukan pembinaan terhadap pendistribusian LPG bersubsidi 3 Kg ini dan mendorong para ASN di wilayah kerja masing-masing agar beralih penggunaan tabung LPG dari 3 Kg ke tabung LPG 5,5 Kg atau 12 Kg,” tutup wali kota.
Hadir sebagai narasumber Kepala Bagian Perekonomian pada Biro Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara Sonny Runtuwene SE ME, Sales Executive LPG PT Pertamina Parrama Ramadhan serta Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Tomohon Harni Korompis SE.
(ReckyPelealu)