Tondano – 9 desa di Kabupaten Minahasa ternyata belum membayar dana Beras Miskin (Raskin) tahun 2015 kepada Perum Bulog. Hal itu dibeberkan Kabag Administrasi Perekonomian Setdakab Minahasa Philip Siwi SE, Rabu (10/2/2016) kemarin mengumumkan bahwa program penyaluran Raskin akans egera dimulai.
Menurut Siwi, penyaluran akan dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2016 nanti. Distribusi tersebut merupakan jatah bulan januari dan Februari untuk 270 desa/keluarahan. Untuk distribusi yang dimaksud akan dimulai pada desa-desa di Kecamatan Langowan Selatan.
“Di Kecamatan Langowan Selatan ini khususnya Desa Winebetan, penyalurannya dilakukan langsung oleh Hukum Tua setempat. Khusus hutang dari 9 desa yang dimaksud jumlahnya mencapai Rp 39.534.000. Sebagai konsekuensinya, Bulog belum akan melakukan penyaluran Raskin,” kata Siwi.
Sayangnya, pada kesempatan tersebut Siwi tidak merinci desa mana saja yang tidak melakukan penyetoran dana beras Raskin tahun 2015 lalu.
Didampingi Kasubag Sarana Perekonomian Sandro Mogot SE MSi, Siwi menambahkan bahwa pihaknya akan melaksanakan pemantauan pelaksanaan distribusi Raskin ini di Desa Winebetan dan Desa-desa lainnya, dimana kualitas beras yang didistribusikan oleh BULOG ini berkualitas baik. (***/frangkiwullur)
Tondano – 9 desa di Kabupaten Minahasa ternyata belum membayar dana Beras Miskin (Raskin) tahun 2015 kepada Perum Bulog. Hal itu dibeberkan Kabag Administrasi Perekonomian Setdakab Minahasa Philip Siwi SE, Rabu (10/2/2016) kemarin mengumumkan bahwa program penyaluran Raskin akans egera dimulai.
Menurut Siwi, penyaluran akan dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2016 nanti. Distribusi tersebut merupakan jatah bulan januari dan Februari untuk 270 desa/keluarahan. Untuk distribusi yang dimaksud akan dimulai pada desa-desa di Kecamatan Langowan Selatan.
“Di Kecamatan Langowan Selatan ini khususnya Desa Winebetan, penyalurannya dilakukan langsung oleh Hukum Tua setempat. Khusus hutang dari 9 desa yang dimaksud jumlahnya mencapai Rp 39.534.000. Sebagai konsekuensinya, Bulog belum akan melakukan penyaluran Raskin,” kata Siwi.
Sayangnya, pada kesempatan tersebut Siwi tidak merinci desa mana saja yang tidak melakukan penyetoran dana beras Raskin tahun 2015 lalu.
Didampingi Kasubag Sarana Perekonomian Sandro Mogot SE MSi, Siwi menambahkan bahwa pihaknya akan melaksanakan pemantauan pelaksanaan distribusi Raskin ini di Desa Winebetan dan Desa-desa lainnya, dimana kualitas beras yang didistribusikan oleh BULOG ini berkualitas baik. (***/frangkiwullur)