Amurang, BeritaManado – Buntut belum dicairkannya dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Swasta di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), sejumlah Guru akan melakukan mogok mengajar.
“Dana BOP senilai 2,9 Milyar untuk sekolah TK Negeri dan TK Swasta tidak adil diterima. Sekolah TK Negeri yang hanya 4 sekolan sudah menerima, sedangkan sisanya untuk sekolah swasta belum dicairkan dengan sejumlah alasan,” terang sejumlah Guru TK Swasta.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minsel, Ollyvia Lumi, STTP, MSi saat ditemui di Kantor Bupati Minsel pada Senin, (24/10/2016) mengatakan, dana BOP sementara dalam pengurusan.
“Jadi buat para tenaga Guru TK Swasta untuk dapat bersabar. Dana BOP TK Swasta sesuai petunjuk dipindah ke Pos Bantuan dan sementara diproses nanti akan dicairkan di APBD Perubahan.
Untuk diketahui, Dana BOP Minsel untuk TK senilai 2,9 Milyar pencairannya baru dilakukan untuk 4 TK Negeri senilai 144 Juta. Sisanya yang diperuntukkan bagi TK Swasta sampai saat ini ditunda pencairannya padahal dari pantauan BeritaManado.com dananya sudah tersedia di kas daerah.(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado – Buntut belum dicairkannya dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Swasta di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), sejumlah Guru akan melakukan mogok mengajar.
“Dana BOP senilai 2,9 Milyar untuk sekolah TK Negeri dan TK Swasta tidak adil diterima. Sekolah TK Negeri yang hanya 4 sekolan sudah menerima, sedangkan sisanya untuk sekolah swasta belum dicairkan dengan sejumlah alasan,” terang sejumlah Guru TK Swasta.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minsel, Ollyvia Lumi, STTP, MSi saat ditemui di Kantor Bupati Minsel pada Senin, (24/10/2016) mengatakan, dana BOP sementara dalam pengurusan.
“Jadi buat para tenaga Guru TK Swasta untuk dapat bersabar. Dana BOP TK Swasta sesuai petunjuk dipindah ke Pos Bantuan dan sementara diproses nanti akan dicairkan di APBD Perubahan.
Untuk diketahui, Dana BOP Minsel untuk TK senilai 2,9 Milyar pencairannya baru dilakukan untuk 4 TK Negeri senilai 144 Juta. Sisanya yang diperuntukkan bagi TK Swasta sampai saat ini ditunda pencairannya padahal dari pantauan BeritaManado.com dananya sudah tersedia di kas daerah.(TamuraWatung)