Manado – Para guru dan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nusantara Manado terus berupaya menciptakan terobosan untuk meningkatkan kapasitas kemampuan belajar dan praktek siswa.
Dikatakan Kepala Sekolah SMK Nusantara Heidi Repi SPd bahwa beberapa terobosan yang dilakukan mereka sebagai tenaga pendidik adalah mendampingi siswa di tempat praktek, terutama mengantar mereka ke lokasi yang dituju.
“Kami menyediakan beberapa tempat praktek, khususnya Jurusan Perhotelan dan Jurusan Teknik Jaringan Komputer untuk para siswa sebagai lokasi yang tepat untuk bereksperimen dalam meningkatkan kemampuan mereka, terutama memberikan pendampingan yang tepat,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, ketika kelas kosong para siswa diarahkan ke laboratorium komputer atau mengasah kemampuan berbahasa inggris agar kemampuan mereka semakin bertambah.
“Sedangkan Sekolah ini memiliki 4 jurusan yaitu Perhotelan, Usaha Perjalanan Wisata, Teknik Komputer dan Jaringan serta Otomotif dengan total siswa 21 orang,” kata Murtia Kristian Tongkotow SPd, staf guru SMK Nusantara.(Risat)
Manado – Para guru dan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nusantara Manado terus berupaya menciptakan terobosan untuk meningkatkan kapasitas kemampuan belajar dan praktek siswa.
Dikatakan Kepala Sekolah SMK Nusantara Heidi Repi SPd bahwa beberapa terobosan yang dilakukan mereka sebagai tenaga pendidik adalah mendampingi siswa di tempat praktek, terutama mengantar mereka ke lokasi yang dituju.
“Kami menyediakan beberapa tempat praktek, khususnya Jurusan Perhotelan dan Jurusan Teknik Jaringan Komputer untuk para siswa sebagai lokasi yang tepat untuk bereksperimen dalam meningkatkan kemampuan mereka, terutama memberikan pendampingan yang tepat,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, ketika kelas kosong para siswa diarahkan ke laboratorium komputer atau mengasah kemampuan berbahasa inggris agar kemampuan mereka semakin bertambah.
“Sedangkan Sekolah ini memiliki 4 jurusan yaitu Perhotelan, Usaha Perjalanan Wisata, Teknik Komputer dan Jaringan serta Otomotif dengan total siswa 21 orang,” kata Murtia Kristian Tongkotow SPd, staf guru SMK Nusantara.(Risat)