Ratahan – Hujan dan angin kencang belakangan ini melanda Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Warga diminta untuk waspada, apalagi kondisi geografis daerah tersebut tergolong rawan bencana banjir dan longsor.
“Warga diminta tetap siaga dan waspada, terutama yang mendiami bantaran sungai, daerah berbukit dan masuk sebagai daerah rawan bencana,” ujar Bupati James Sumendap melalui Kabag Humas dan Protokol Franky Wowor, Minggu (11/6/2017).
Pemerintah sendiri lanjut Wowor, terus berupaya untuk melakukan langkah-langkah antisipasi, termasuk melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam mengatasi apabila terjadi bencana.
“Kepada warga untuk tidak tinggal di aliran sungai yang dinilai berpotensi atau berbahaya setiap curah hujan tinggi, demikian bagi warga yang bermukim di bawah tebing-tebing tinggi yang sangat rawan tanah longsor,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ferry Uway mengatakan, kewaspadaan dini bagi masyarakat terkait bencana akan mencegah korban jiwa dan meminimalisir kerugian material.
“Imbauan dari pemerintah kiranya dapat diseriusi oleh masyarakat terlebih yang tinggal di daerah rawan bencana agar supaya samua bisa terhindar dari ancaman bahaya,” tukas Ferry. (rulansandag)