Amurang, BeritaManado — Keseriusan Bupati Dr (Min) Christiany Eugenia Paruntu, SE dalam memajukan pertanian di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) patutlah diacungi jempol.
Pada Jumat (6/4/2018), Bupati Tetty Paruntu (sapaan akrab Bupati Minsel) tak kenal lelah, sejak pagi hingga malam hari menerima kunjungan sejumlah petinggi dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).
Dan didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Minsel Ir. Frans Tilaar, Sekretaris Dinas Pertanian Ronald Paath, Kabid Holtikultura dan Tanaman Pangan Allbrian Rantung, SPt, MSi dan Kabid Prasarana dan Sarana Augus Sumajow.
Dari informasi yang diperoleh BeritaManado.com, pejabat dari Kementan RI yang datang mengunjungi Kabupaten Minsel, ada Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc selaku Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikultura.
Dan DR. Prayudi, selaku Kabag Kebijakan dan Program Biro Perencanaan Kementan RI. Serta yang datang terakhir adalah Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI, DR Sumarjo Gatot Irianto.
Sekali dayung, sejumlah pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dalam rangka modernisasi pertanian di Kabupaten Minsel, mulai dari menanam Cabe di Green House, Panen Padi Ladang, menanam Padi Ladang, dan menanam jagung melalui melalui modernisasi pertanian.
Mewakili Menteri Pertanian RI, Prihasto Setyanto, mengatakan bahwa Kementan RI sangat mengapresiasi kinerja dan kegigihan Bupati Tetty Paruntu dalam upaya memajukan pertanian di Kabupaten Minsel.
“Bupati Tetty Paruntu terus melakukan lobi ke pemerintah pusat. Dan hasilnya, banyak bantuan yang datang ke Minahasa Selatan, seperti alat-alat pertanian, benih serta dana-dana, untuk kemajuan pertanian di Kabupaten Minahasa Selatan”, tukas Prihasto Setyanto.
Dirinyapun mengakui sangat mengagumi Kabupaten Minahasa Selatan yang di anugerahi sumber daya alam yang sangat baik, tanah yang subur, dan memiliki potensi untuk pengembangan pertanian apa saja.
Dalam sambutannya Bupati Tetty Paruntu mengajak masyarakat petani Minsel untuk membantu dalam doa serta menunjang kerja pemerintah memajukan kesejahteraan petani dan seluruh masyarakat Minsel pada umumnya.
“Tanah kita subur, punya SDM, ditambah bantuan dari pemerintah pusat, saya yakin hasil dari Minahasa Selatan dapat menjadi lumbung untuk Sulawesi bahkan Indonesia”, ujar Bupati Tetty Paruntu.
Dengan adanya keseriusan Bupati Tetty Paruntu dalam membangun sektor Pertanian di Kabupaten Minsel, maka Kementrian Pertanian RI akan mendukung penuh dan berperan aktif menunjang program-program pemerintah Kabupaten Minsel.
Adapun kegiatan yang dilakuan dalam rangka modernisasi Pertanian di Minsel adalah:
1. Penanaman cabe dalam Green House yang menandai dimulainya pemanfaatan Green House yang dibangun dengan dana APBD 2017.
2. Panen padi ladang sebagai upaya mendukung program swasembada beras dan kedaulatan pangan.
3. Pencanangan gerakan moderenisasi pertanian dengan memanfaatkan alat dan mesin pertanian bantuan Kementan RI yang dikelola dalam bentuk Brigade Alsintan Kabupaten Minsel.
4. Pemeriksaan kesehatan reproduksi ternak sapi dan Inseminasi buatan dalam rangka upaya khusus sapi indukan wajib bunting (SIWAB).
5. Tatap muka dengan masyarakat petani se-Kabupaten Minsel dilanjutkan dengan penyerahan bantuan benih dan Alsintan kepada kelompok tani.
(Adv/TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado — Keseriusan Bupati Dr (Min) Christiany Eugenia Paruntu, SE dalam memajukan pertanian di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) patutlah diacungi jempol.
Pada Jumat (6/4/2018), Bupati Tetty Paruntu (sapaan akrab Bupati Minsel) tak kenal lelah, sejak pagi hingga malam hari menerima kunjungan sejumlah petinggi dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).
Dan didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Minsel Ir. Frans Tilaar, Sekretaris Dinas Pertanian Ronald Paath, Kabid Holtikultura dan Tanaman Pangan Allbrian Rantung, SPt, MSi dan Kabid Prasarana dan Sarana Augus Sumajow.
Dari informasi yang diperoleh BeritaManado.com, pejabat dari Kementan RI yang datang mengunjungi Kabupaten Minsel, ada Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc selaku Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikultura.
Dan DR. Prayudi, selaku Kabag Kebijakan dan Program Biro Perencanaan Kementan RI. Serta yang datang terakhir adalah Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI, DR Sumarjo Gatot Irianto.
Sekali dayung, sejumlah pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dalam rangka modernisasi pertanian di Kabupaten Minsel, mulai dari menanam Cabe di Green House, Panen Padi Ladang, menanam Padi Ladang, dan menanam jagung melalui melalui modernisasi pertanian.
Mewakili Menteri Pertanian RI, Prihasto Setyanto, mengatakan bahwa Kementan RI sangat mengapresiasi kinerja dan kegigihan Bupati Tetty Paruntu dalam upaya memajukan pertanian di Kabupaten Minsel.
“Bupati Tetty Paruntu terus melakukan lobi ke pemerintah pusat. Dan hasilnya, banyak bantuan yang datang ke Minahasa Selatan, seperti alat-alat pertanian, benih serta dana-dana, untuk kemajuan pertanian di Kabupaten Minahasa Selatan”, tukas Prihasto Setyanto.
Dirinyapun mengakui sangat mengagumi Kabupaten Minahasa Selatan yang di anugerahi sumber daya alam yang sangat baik, tanah yang subur, dan memiliki potensi untuk pengembangan pertanian apa saja.
Dalam sambutannya Bupati Tetty Paruntu mengajak masyarakat petani Minsel untuk membantu dalam doa serta menunjang kerja pemerintah memajukan kesejahteraan petani dan seluruh masyarakat Minsel pada umumnya.
“Tanah kita subur, punya SDM, ditambah bantuan dari pemerintah pusat, saya yakin hasil dari Minahasa Selatan dapat menjadi lumbung untuk Sulawesi bahkan Indonesia”, ujar Bupati Tetty Paruntu.
Dengan adanya keseriusan Bupati Tetty Paruntu dalam membangun sektor Pertanian di Kabupaten Minsel, maka Kementrian Pertanian RI akan mendukung penuh dan berperan aktif menunjang program-program pemerintah Kabupaten Minsel.
Adapun kegiatan yang dilakuan dalam rangka modernisasi Pertanian di Minsel adalah:
1. Penanaman cabe dalam Green House yang menandai dimulainya pemanfaatan Green House yang dibangun dengan dana APBD 2017.
2. Panen padi ladang sebagai upaya mendukung program swasembada beras dan kedaulatan pangan.
3. Pencanangan gerakan moderenisasi pertanian dengan memanfaatkan alat dan mesin pertanian bantuan Kementan RI yang dikelola dalam bentuk Brigade Alsintan Kabupaten Minsel.
4. Pemeriksaan kesehatan reproduksi ternak sapi dan Inseminasi buatan dalam rangka upaya khusus sapi indukan wajib bunting (SIWAB).
5. Tatap muka dengan masyarakat petani se-Kabupaten Minsel dilanjutkan dengan penyerahan bantuan benih dan Alsintan kepada kelompok tani.
(Adv/TamuraWatung)