AMURANG – Sedikitnya 20 warga dari berbagai desa di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Propinsi Sulawesi Utara di laporkan terserang penyakit “chikungunya”. Menurut catatan kesehatan chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk”aedes probosis”.
Meskipun dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr. Dirk Lengkong bahwa jumlah penderita yang terserang tidak lebih dari sepuluh orang, namun oleh berbagai laporan masyarakat setempat, jumlahnya bisa diatas dari apa yang diperkirakan Dinas Kesehatan setempat. Apalagi diakui warga, ada sebagian warga yang terserang tidak mau berobat ke puskesmas atau rumah sakit, melainkan hanya berobat sendiri dengan membeli obat-obat bebas di apotek.
Peningkatan penyebarannya juga relative cukup tinggi. Hal ini ditunjang dengan selain karena kondisi lingkungan warga yang kurang sehat, juga disebabkan karena pergantian musim panas ke musim hujan. Warga penduduk yang rawan terserang adalah mereka yang tinggal dekat dengan lingkungan hutan.
Sejauh ini belum ada tindakan pemberantasan nyamuk penyebab chikungunya tersebut, selain hanya berbagai himbauan pemerintah daerah dan Dinas Kesehatan setempat kepada warga. (joly)