Airmadidi-Kabar tentang kedatangan ribuan wisatawan Tiongkok ke Sulut membawa berkah bagi Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Pasalnya, dengan naiknya jumlah kunjungan wisatawan ke Minut, maka membuka kesempatan kepada masyarakat yang menguasai bahasa Mandarin untuk menjadi tour guide freelance alias pemandu wisata yang tidak terikat pada instansi tertentu.
“Iya. Ini kesempatan emas bagi yang mau menjadi pemandu wisata. Apalagi yang bisa berbahasa Mandarin, tentu bisa berkoordinasi langsung dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Minut Ir Joppi Lengkong, Selasa (12/7/2016).
Sebelumnya, Kadisbudpar Minut Dra Femmy Pangkerego MPd ME mengatakan pemandu wisata yang bisa berbahasa Mandarin masih minim di Minut.
“Minut baru punya dua pemandu wisata yang bisa berbahasa Mandarin. Jadi memang masih minim,” ujarnya.
Karena itu, lanjut Kadisbudpar, pihaknya akan terus berupaya menambah jumlah tenaga pemandu wisata berbahasa Mandarin untuk mendampingi para turis dari Tiongkok.(findamuhtar)