Ratahan, BeritaManado.com – Bupati James Sumendap SH, Selasa (16/01/2018) menghadiri Milad ke-108 Hijriyah Muhammadiyah yang dilaksanakan di Kecamatan Belang.
Bupati James Sumendap ketika memberikan sambutan mengatakan, sejak terbentuk 108 tahun lalu ada tiga poin penting untuk dicermati selaku warga muhammdiyah.
Yang pertama kata Sumendap, mereka melakukan dakwah dan meluruskannya. Kemudian dua poin pokok dari pendiri Muhammadiah Moh Dahlan yakni pendidikan dan kesehatan.
“Pendidikan adalah yang paling utama dan dakwah adalah yang paling hakiki. Hal ini tidak boleh dipisahkan, demikian pula dengan kesehatan dimana dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat,” kata Sumendap.
Menurut Sumendap, berdakwah merupakan hal yang wajib tapi tak terlepas dari pendidikan untuk persaingan dan kesehatan untuk eksistensi hidup.
“Jadi warga muhammadiyah saat ini diharapkan agar tetap berdakwah tanpa memgesampingkan pendidikan dan kesehatan,” tutur Sumendap.
Lanjut Sumendap, hari ini Muhammadiyah yang ada dengan jutaan umat, khusus warga Muhammadiyah Mitra harus terdepan dalam pendidikan dan terus berdakwah tanpa membelokan ajaran yang dianut.
Pemkab Mitra kata Sumendap, akan tetap ada untuk warga yang didalamnya warga muhammadiyah. “Tokoh-tokoh muhammadyah lebih luas umat muslim Mitra harus selalu memberikan pencerahan lewat iman, pendidikan, serta saliny menghargai,” ujar Sumendap.
Tambah Sumendap, selaku pemerintah merupakan tanggung jawab pihaknya agar warga taat dan patuh pada aturan. “Dan mari kita sama-sama maju bersama dalam kesatuan sebagai satu warga Minahasa Tenggara dimana kerukunan yang tercipta selama turun temurun ini tetap terjaga dan terpelihara,” imbaunya.
Pada kesempatan itu dilakukan penyerahan bantuan hibah Pemkab Mitra senilai Rp500 juta untuk perserikatan Muhammadiyah Daerah Mitra. Bantuan hibah diserahkan langsung Bupati Mitra James Sumendap kepada Kisman HallA untuk pembangunan fisik/konsolidasi perserikatan muhammadiyah Mitra. Diakhir acara, bupati menerima cenderamata dari Perserikatan Muhammadiyah dan Aisiyah Mitra.
(rulan sandag)
Ratahan, BeritaManado.com – Bupati James Sumendap SH, Selasa (16/01/2018) menghadiri Milad ke-108 Hijriyah Muhammadiyah yang dilaksanakan di Kecamatan Belang.
Bupati James Sumendap ketika memberikan sambutan mengatakan, sejak terbentuk 108 tahun lalu ada tiga poin penting untuk dicermati selaku warga muhammdiyah.
Yang pertama kata Sumendap, mereka melakukan dakwah dan meluruskannya. Kemudian dua poin pokok dari pendiri Muhammadiah Moh Dahlan yakni pendidikan dan kesehatan.
“Pendidikan adalah yang paling utama dan dakwah adalah yang paling hakiki. Hal ini tidak boleh dipisahkan, demikian pula dengan kesehatan dimana dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat,” kata Sumendap.
Menurut Sumendap, berdakwah merupakan hal yang wajib tapi tak terlepas dari pendidikan untuk persaingan dan kesehatan untuk eksistensi hidup.
“Jadi warga muhammadiyah saat ini diharapkan agar tetap berdakwah tanpa memgesampingkan pendidikan dan kesehatan,” tutur Sumendap.
Lanjut Sumendap, hari ini Muhammadiyah yang ada dengan jutaan umat, khusus warga Muhammadiyah Mitra harus terdepan dalam pendidikan dan terus berdakwah tanpa membelokan ajaran yang dianut.
Pemkab Mitra kata Sumendap, akan tetap ada untuk warga yang didalamnya warga muhammadiyah. “Tokoh-tokoh muhammadyah lebih luas umat muslim Mitra harus selalu memberikan pencerahan lewat iman, pendidikan, serta saliny menghargai,” ujar Sumendap.
Tambah Sumendap, selaku pemerintah merupakan tanggung jawab pihaknya agar warga taat dan patuh pada aturan. “Dan mari kita sama-sama maju bersama dalam kesatuan sebagai satu warga Minahasa Tenggara dimana kerukunan yang tercipta selama turun temurun ini tetap terjaga dan terpelihara,” imbaunya.
Pada kesempatan itu dilakukan penyerahan bantuan hibah Pemkab Mitra senilai Rp500 juta untuk perserikatan Muhammadiyah Daerah Mitra. Bantuan hibah diserahkan langsung Bupati Mitra James Sumendap kepada Kisman HallA untuk pembangunan fisik/konsolidasi perserikatan muhammadiyah Mitra. Diakhir acara, bupati menerima cenderamata dari Perserikatan Muhammadiyah dan Aisiyah Mitra.
(rulan sandag)