Sangihe, BeritaManado.com-Setalah melaksanakan Program Me’Daseng di Kecamatan Tabukan Utara (Tabut) bulan Agustus lalu. Kini, Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME dan Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong SE, berpindah lokasi melaksanakan program Me’Daseng.
Me’Daseng kali ini dipusatkan di Kelurahan Kolongan Beha baru Kecamatan Tahuna Barat, Jumat (21/9/2018).
Nantinya, Bupati dan wabup akan menyerap aspirasi dari masyarakat setempat, serta akan tidur selama dua hari, begitu juga dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebelumnya beberapa OPD seminggu sebelum pelaksanaan program Me’Daseng sudah melakukan pelayanan bagi masyarakat seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk melakukan perekaman e-KTP, KK.
Bupati Jabes Ezar Gaghana SE ME dalam sambutanya mengatakan, ditengah-tengah sukacita dihari ini dalam program Me’Daseng dapat dipahami bahwa kehadiran Pemerintah di wilayah-wilayah.
“Untuk menyerap aspirasi dan mendekatkan Pemerintah dengan masyarakat, sehingga kita mampu berinteraksi, bersosialisasi, untuk memecahkan berbagai hal yang menjadi kebutuhan dari masyarakat,” kata Gaghana.
“Sekaligus sosialisasi berbagai aturan yang menjadi kebutuhan dari masyarakat yang akan disampaikan oleh Dandim Kodim 1301/Sangihe, Kapolres Sangihe, Perbankan, PSDKP, Dinas Perikanan dan Pelabuhan, ataupun OPD lain yang mempunyai kepentingan langsung dengan masyarakat,” sambung Gaghana.
Dijelaskan Bupati, bahwa dirinya siap dan terbuka menerima berbagai masukan termasuk juga kritikan yang mana untuk membangun daerah Sangihe.
“Terbuka menerima masukan termasuk keritikan, dalam penataan layanan untuk kepentingan pembangunan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” jelasnya.
Seperti yang disinggung tadi ungkap Bupati lagi, lewat lagu masamper untuk perbaikan nasib yang disuarakan melalui grup masamper. Ini juga merupakan bagian yang akan dituju bersama.
“Tidak mungkin Bupati dan Wabup merubah hal tersebut, merubahnya itu adalah hak kita semua dengan berbagai pendekatan yang ada dengan berbagai potensi yang ada di daerah Kabupaten Sangihe, dalan konteks kebersamaan Pemerintah dan masyarakat, Gereja dan seluruh element yang ada di Sangihe,” tuturya.
Sehingga Bupati berharap, dengan dilaksanakanya program Me’Daseng, dapat membangun komunikasi antar pemerintah dan masyarakat serta dapat memecahkan berbagai masalah.
“Harapanya melalui momentum ini kita dapat membangun komunikasi termasuk didalamnya memecahkan berbagai masalah dan meriview bagian dari kebutuhan masyarakat yang ada di Tahuna Barat,” tukasnya.
Turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Edwin Roring SE, Dandim Kodim 1301/Sangihe Letkol Inf Saiful Parenrengi, Kapolres Sangihe AKBP Sudung Ferdinand Napitu SIK, Ketua KPU Sangihe Elysse P Sinadia, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sangihe Dra Hermin Risiswaty Gaghana Katamsi, Wakil Ketua Penggerak Tim PKK Kabupaten Sangihe Rachel Hontong Sasamu, Tokoh Masyarakat serta para masyarakat Kelurahan Kolongan Beha Baru.
(***/Christian Abdul)