TOMOHON, beritamanado.com – Di sela peringatan Hardiknas di Kota Tomohon, Kepala BNN Komjen Komjen Pol Drs Budi Waseso SH MH secara resmi melaunching gerakan serta melantik pegiat anti narkotika dan deklarasi stop penyalahgunaan narkoba, Senin (02/05/2016).
Launching website anti narkoba (www.stopnarkoba.com) ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh kepala BNN Pusat dimana peluncuran website anti narkoba ini menjadi kunci diaktifkannya website anti narkoba se-Indonesia. “Karena setelah pengaktifan website anti narkoba di Kota Tomohon maka seluruh website anti narkoba yang ada di se-Indonesia akan terbuka,” kata Buwas yang juga ikut memasangkan maskot anti narkoba kepada Walikota Tomohon, Wakil Walikota Tomohon, duta anti narkoba, perwakilan dari Tim Penggerak PKK, dharma wanita, perbankan, linmas, buruh, tokoh pemuda, dan petani.
“Saya tidak mudah lagi, tapi saya datang ke Tomohon atas undangan walikota. Saya hadir memberikan masukan kepada anak-anak sekalian bahwa narkotika itu merusak masa depan generasi penerus. Penghancuran negara ini salah satunya melalui peredaran narkotika, sebab generasi muda adalah generasi penerus. Oleh karena itu para mafia narkoba yang menyasar generasi anak bangsa yang produktif. Para mafia ini tak berhenti di situ sebab mereka berharap menjadi pangsa pasar narkoba di Indonesia,” katanya.
Waseso juga mengajak untuk selamatkan generasi anak-anak ke depan. “Saya mengingatkan khususnya pada anak-anak pelajar dan kepada mahasiswa agar menjauhi narkoba. Mari kita semua proaktif untuk menjalankan perannya masing-masing untuk memerangi narkoba. Semoga apa yg saya sampaikan dapat dipahami dan dilaksanakan. Bukan untuk kepeningan saya tetapi kepentingan bangsa dan negara.
Sementara itu, Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak mengungkapkan program anti narkoba Pemkot Tomohon merupakan terobosan penting yang dilakukan. “Saya berpikir ini sebuah langkah awal yang sangat baik yang dilakukan Pemkot Tomohon dalam memacu pembangunan daerah yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Sehingga masyarakat Kota Tomohon akan terhindar dari bahaya yang merusak masa depan generasi bangsa sekaligus membebaskan narkoba dari kota religius ini. Apresiasi dan penghormatan yang tinggi atas kehadiran Kepala BNN RI dalam rangkaian kegiatan ini,” kata Eman. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Di sela peringatan Hardiknas di Kota Tomohon, Kepala BNN Komjen Komjen Pol Drs Budi Waseso SH MH secara resmi melaunching gerakan serta melantik pegiat anti narkotika dan deklarasi stop penyalahgunaan narkoba, Senin (02/05/2016).
Launching website anti narkoba (www.stopnarkoba.com) ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh kepala BNN Pusat dimana peluncuran website anti narkoba ini menjadi kunci diaktifkannya website anti narkoba se-Indonesia. “Karena setelah pengaktifan website anti narkoba di Kota Tomohon maka seluruh website anti narkoba yang ada di se-Indonesia akan terbuka,” kata Buwas yang juga ikut memasangkan maskot anti narkoba kepada Walikota Tomohon, Wakil Walikota Tomohon, duta anti narkoba, perwakilan dari Tim Penggerak PKK, dharma wanita, perbankan, linmas, buruh, tokoh pemuda, dan petani.
“Saya tidak mudah lagi, tapi saya datang ke Tomohon atas undangan walikota. Saya hadir memberikan masukan kepada anak-anak sekalian bahwa narkotika itu merusak masa depan generasi penerus. Penghancuran negara ini salah satunya melalui peredaran narkotika, sebab generasi muda adalah generasi penerus. Oleh karena itu para mafia narkoba yang menyasar generasi anak bangsa yang produktif. Para mafia ini tak berhenti di situ sebab mereka berharap menjadi pangsa pasar narkoba di Indonesia,” katanya.
Waseso juga mengajak untuk selamatkan generasi anak-anak ke depan. “Saya mengingatkan khususnya pada anak-anak pelajar dan kepada mahasiswa agar menjauhi narkoba. Mari kita semua proaktif untuk menjalankan perannya masing-masing untuk memerangi narkoba. Semoga apa yg saya sampaikan dapat dipahami dan dilaksanakan. Bukan untuk kepeningan saya tetapi kepentingan bangsa dan negara.
Sementara itu, Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak mengungkapkan program anti narkoba Pemkot Tomohon merupakan terobosan penting yang dilakukan. “Saya berpikir ini sebuah langkah awal yang sangat baik yang dilakukan Pemkot Tomohon dalam memacu pembangunan daerah yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Sehingga masyarakat Kota Tomohon akan terhindar dari bahaya yang merusak masa depan generasi bangsa sekaligus membebaskan narkoba dari kota religius ini. Apresiasi dan penghormatan yang tinggi atas kehadiran Kepala BNN RI dalam rangkaian kegiatan ini,” kata Eman. (ray)