Manado, BeritaManado.com — Eksistensi budaya daerah harus terus dijaga dan dilestarikan sebagai bentuk dari kepedulian untuk menjadikannya sebagai jati diri yang memiliki nilai berarti dalam kehidupan manusia.
Pelaksanaan Rapat Teknis Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah 2018 yang dilaksanakan Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Utara di Hotel Aryaduta Manado menurut Tumundo merupakan langkah tepat untuk melestarikan budaya daerah.
“Minahasa sendiri kaya akan budaya yang memiliki nilai yang sangat sayang jika tidak dijaga dan dilestarikan. Tindak lanjut dari kegiatan ini tentu saja akan sangat bermanfaat,” kata Tumundo, Rabu (11/7/2018) kemarin.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara fery Sangian, sementara yang mendampingi Kadibudpar Minahasa adalah Melisa Rondonuwudan Kepala Seksi Permueseuman dan Arkeologi Jonlu Muaya.
(Frangki Wullur)
Manado, BeritaManado.com — Eksistensi budaya daerah harus terus dijaga dan dilestarikan sebagai bentuk dari kepedulian untuk menjadikannya sebagai jati diri yang memiliki nilai berarti dalam kehidupan manusia.
Pelaksanaan Rapat Teknis Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah 2018 yang dilaksanakan Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Utara di Hotel Aryaduta Manado menurut Tumundo merupakan langkah tepat untuk melestarikan budaya daerah.
“Minahasa sendiri kaya akan budaya yang memiliki nilai yang sangat sayang jika tidak dijaga dan dilestarikan. Tindak lanjut dari kegiatan ini tentu saja akan sangat bermanfaat,” kata Tumundo, Rabu (11/7/2018) kemarin.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara fery Sangian, sementara yang mendampingi Kadibudpar Minahasa adalah Melisa Rondonuwudan Kepala Seksi Permueseuman dan Arkeologi Jonlu Muaya.
(Frangki Wullur)