Bitung – Budaya dapat dijadikan arah karakter bangsa, sehingga generasi muda harus terus diajarkan agar tetap menjaga dan melestarikan budaya. Hal itu dikatakan Wakil Walikota Bitung, Max Lomban ketika membuka Seminar Internasional dan Festival Tradisi Lisan IX di ruangan BPU Kantor Walikota, Senin (22/9/2014).
Ia mengatakan sangat prihatin jika generasi muda malu atau berusaha menyembunyikan identitas dirinya sebagai anak-anak yang mampu menguasai bahasa daerah. Menurutnya,Kota Bitung memiliki latar belakang budaya yang beragam mulai dari Minahasa, Sangihe dan berbagai jenis suku lainnya yang tinggal di Kota Bitung.
“Generasi muda seharusnya tetap bangga menunjukkan identitas dirinya dan menjujunjung tinggi harga dirinya sebagai anak muda bangsa yang kaya akan budayanya masing-masing,” kata Lomban.
Lomban berharap lewat seminar budaya internasional itu dapat menyelamatkan dan melindungi budaya dan tradisi lisan yang merupakan warisan leluhur bangsa yang sangat berharga. “Kehilangan hal-hal itu adalah sebuah bencana,” katanya.(*/abinenobm)
Bitung – Budaya dapat dijadikan arah karakter bangsa, sehingga generasi muda harus terus diajarkan agar tetap menjaga dan melestarikan budaya. Hal itu dikatakan Wakil Walikota Bitung, Max Lomban ketika membuka Seminar Internasional dan Festival Tradisi Lisan IX di ruangan BPU Kantor Walikota, Senin (22/9/2014).
Ia mengatakan sangat prihatin jika generasi muda malu atau berusaha menyembunyikan identitas dirinya sebagai anak-anak yang mampu menguasai bahasa daerah. Menurutnya,Kota Bitung memiliki latar belakang budaya yang beragam mulai dari Minahasa, Sangihe dan berbagai jenis suku lainnya yang tinggal di Kota Bitung.
“Generasi muda seharusnya tetap bangga menunjukkan identitas dirinya dan menjujunjung tinggi harga dirinya sebagai anak muda bangsa yang kaya akan budayanya masing-masing,” kata Lomban.
Lomban berharap lewat seminar budaya internasional itu dapat menyelamatkan dan melindungi budaya dan tradisi lisan yang merupakan warisan leluhur bangsa yang sangat berharga. “Kehilangan hal-hal itu adalah sebuah bencana,” katanya.(*/abinenobm)