Manado – Apel pagi pada hari Senin (27/2/2017) merupakan apel terakhir Brigjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH, M.Hum menjabat selaku Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara.
Beliau digantikan Kombes Pol Drs. Refdi Andri, M.Si berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/261/II/2017 tentang Pemberitahuan Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri.
Kurang lebih 2 bulan menjabat Wakapolda Sulut, beliau merasa suatu kehormatan melaksanakan tugas di Sulawesi Utara. “Sebagai prajurit kita harus siap kapanpun dan dimanapun kita ditugaskan, Itu semua perintah pimpinan,” tegasnya, dihadapan seluruh personil apel pagi Polda Sulut, di halaman Mapolda Sulut.
Beliau yang kini menjabat sebagai Direktur Polair Korps Polairud Baharkam Polri mengucapkan terima kasih kepada Kapolda, Pejabat Utama dan seluruh anggota yang telah banyak memberikan pembelajaran.
“Karena hidup ini adalah pembelajaran dari bawah ke atas, atas ke bawah, ke samping dan sebagainya,” ujarnya.
Menurutnya beberapa tugas besar telah dilaksanakan dengan baik ketika beliau masuk di Polda Sulut, mulai dari Operasi Lilin pengamanan Natal dan Tahun Baru, kunjungan Presiden RI dan Pilkada serentak.
“Dan Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar. Ini semua berkat kesungguhan dari rekan-rekan sekalian, berkat keikhlasan kita semua dalam menjalankan tugas,” urainya.
Beliau menilai keramahtamahan dan kekeluargaan di Polda Sulut ini cukup tinggi dan ini betul-betul bisa dirasakan. “Saya merasa senang dan merasa tidak jauh dari keluarga,” katanya.
Brigjen Pol Lotharia Latif juga menyampaikan permohinan maaf selama bertugas di Sulut atas tutur kata, perilaku yang kurang berkenan. “Sebagai manusia yang penuh kekurangan saya mohon maaf, karena semua yang dilakukan demi kedinasan,” ujar Perwira Tinggi Bintang Satu yang pernah menjabat Kadenma Mabes Polri ini.
Kepada seluruh personil Polda Sulut dan jajaran, beliau berpesan agar bekerja dengan sungguh-sungguh, tingkatkan profesionalime.
“Tolong dipertahankan, siapa pun pimpinan disini, semangat yang ada tolong dijaga dengan baik,” pesannya. (***/risatsanger)
Manado – Apel pagi pada hari Senin (27/2/2017) merupakan apel terakhir Brigjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH, M.Hum menjabat selaku Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara.
Beliau digantikan Kombes Pol Drs. Refdi Andri, M.Si berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/261/II/2017 tentang Pemberitahuan Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri.
Kurang lebih 2 bulan menjabat Wakapolda Sulut, beliau merasa suatu kehormatan melaksanakan tugas di Sulawesi Utara. “Sebagai prajurit kita harus siap kapanpun dan dimanapun kita ditugaskan, Itu semua perintah pimpinan,” tegasnya, dihadapan seluruh personil apel pagi Polda Sulut, di halaman Mapolda Sulut.
Beliau yang kini menjabat sebagai Direktur Polair Korps Polairud Baharkam Polri mengucapkan terima kasih kepada Kapolda, Pejabat Utama dan seluruh anggota yang telah banyak memberikan pembelajaran.
“Karena hidup ini adalah pembelajaran dari bawah ke atas, atas ke bawah, ke samping dan sebagainya,” ujarnya.
Menurutnya beberapa tugas besar telah dilaksanakan dengan baik ketika beliau masuk di Polda Sulut, mulai dari Operasi Lilin pengamanan Natal dan Tahun Baru, kunjungan Presiden RI dan Pilkada serentak.
“Dan Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar. Ini semua berkat kesungguhan dari rekan-rekan sekalian, berkat keikhlasan kita semua dalam menjalankan tugas,” urainya.
Beliau menilai keramahtamahan dan kekeluargaan di Polda Sulut ini cukup tinggi dan ini betul-betul bisa dirasakan. “Saya merasa senang dan merasa tidak jauh dari keluarga,” katanya.
Brigjen Pol Lotharia Latif juga menyampaikan permohinan maaf selama bertugas di Sulut atas tutur kata, perilaku yang kurang berkenan. “Sebagai manusia yang penuh kekurangan saya mohon maaf, karena semua yang dilakukan demi kedinasan,” ujar Perwira Tinggi Bintang Satu yang pernah menjabat Kadenma Mabes Polri ini.
Kepada seluruh personil Polda Sulut dan jajaran, beliau berpesan agar bekerja dengan sungguh-sungguh, tingkatkan profesionalime.
“Tolong dipertahankan, siapa pun pimpinan disini, semangat yang ada tolong dijaga dengan baik,” pesannya. (***/risatsanger)