Sangihe, BeritaManado.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Senin (8/10/2018) menggelar workshop penyusunan rencana kontijensi erupsi Gunung Awu bertempat di ruang rapat Hotel Tahuna.
“Pelaksanaan workshop dipandang sangat baik, dengan tujuan meningkatkan kemampuan pesarta untuk menyusun rencana kontijensi,” kata Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong SE dalam sambutannya.
Dijelaskan Wabup, apa yang akan dilaksanakan dalam rapat ini, semuanya dapat memahami arti kontijensi.
“Mampu memahami langka-langka kontijensi, Kiranya komitmen dari perserta mengikuti rencana kontijensi dalam penyusunan rencana kontijensi dapat di tunjukan,” kata Hontong.
Sementara itu Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sangihe Abed Aer mengatakan, kegiatan ini sangat penting ketika terjadi peristiwa bencana, semua stakeholder yang ada sudah tahu tugas masing-masing.
“Jadi tidak lama-lama dalam penanganan, karena setiap yang terlibat sudah tahu apa yang akan dikerjakan ketika terjadi bencana,” jelas Aer.
Turut hadir Danlanal Tahuna, Kolonel Laut (P) Donny Aribowo perwakilan Kodim 1301/Sangihe, Fasilitator perwakilan BNPB, Anggota DPRD, Pimpinan OPD, Para camat, lurah, kapitalaung serta LSM.
(***/Christian Abdul)
Sangihe, BeritaManado.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Senin (8/10/2018) menggelar workshop penyusunan rencana kontijensi erupsi Gunung Awu bertempat di ruang rapat Hotel Tahuna.
“Pelaksanaan workshop dipandang sangat baik, dengan tujuan meningkatkan kemampuan pesarta untuk menyusun rencana kontijensi,” kata Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong SE dalam sambutannya.
Dijelaskan Wabup, apa yang akan dilaksanakan dalam rapat ini, semuanya dapat memahami arti kontijensi.
“Mampu memahami langka-langka kontijensi, Kiranya komitmen dari perserta mengikuti rencana kontijensi dalam penyusunan rencana kontijensi dapat di tunjukan,” kata Hontong.
Sementara itu Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sangihe Abed Aer mengatakan, kegiatan ini sangat penting ketika terjadi peristiwa bencana, semua stakeholder yang ada sudah tahu tugas masing-masing.
“Jadi tidak lama-lama dalam penanganan, karena setiap yang terlibat sudah tahu apa yang akan dikerjakan ketika terjadi bencana,” jelas Aer.
Turut hadir Danlanal Tahuna, Kolonel Laut (P) Donny Aribowo perwakilan Kodim 1301/Sangihe, Fasilitator perwakilan BNPB, Anggota DPRD, Pimpinan OPD, Para camat, lurah, kapitalaung serta LSM.
(***/Christian Abdul)