Manado – Film berjudul Di Balik 98 karya Lukman Sardi yang tayang perdana, Kamis (15/01/2015), kemarin. Senat Mahasiswa (Semah) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fispol) Unsrat memanfaatkanny sebagai ajang konsolidasi.
Dari pantauan BeritaManado.com, puluhan aktivis mahasiswa Fispol Unsrat terlihat mengadakan nonton bareng bersama. “Film Di Balik 98, wajib ditonton para aktivis mahasiswa, para pengurus Semah Fispol menonton secara bersama-sama. Keren dan mengispirasi bagi perjuangan mahasiswa di era kelanjutan Reformasi,” ujar Ketua Semah Fispol Unsrat, Boy Opo Paparang.
Paparang menambahkan, aktivis mahasiswa di era sekarang mengemban kewajiban yang berbeda dengan 98, karena sekarang berperan mengawal Demokrasi ditengah arus globalisasi serta meneggakan Pancasila dan NKRI dari rongrongan Kapitalisme dan Neoliberalisme. (risat)
Manado – Film berjudul Di Balik 98 karya Lukman Sardi yang tayang perdana, Kamis (15/01/2015), kemarin. Senat Mahasiswa (Semah) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fispol) Unsrat memanfaatkanny sebagai ajang konsolidasi.
Dari pantauan BeritaManado.com, puluhan aktivis mahasiswa Fispol Unsrat terlihat mengadakan nonton bareng bersama. “Film Di Balik 98, wajib ditonton para aktivis mahasiswa, para pengurus Semah Fispol menonton secara bersama-sama. Keren dan mengispirasi bagi perjuangan mahasiswa di era kelanjutan Reformasi,” ujar Ketua Semah Fispol Unsrat, Boy Opo Paparang.
Paparang menambahkan, aktivis mahasiswa di era sekarang mengemban kewajiban yang berbeda dengan 98, karena sekarang berperan mengawal Demokrasi ditengah arus globalisasi serta meneggakan Pancasila dan NKRI dari rongrongan Kapitalisme dan Neoliberalisme. (risat)