Bitung – Dinas Pertanian Kehutanan dan Ketahanan Pangan mengaku kewalahan dalam melakukan penjagaan wilayah hutan di Kota Bitung. Pasalnya, hingga saat ini dinas yang dikepalai Lisje Macawalang itu tidak memiliki tenaga Polisi Hutan (Polhut) dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk melakukan pegawasan lokasi hutan.
“Setiap tahunnya kita selalu mengusulkan formasi Polhut dan PPNS dalam penerimaan CPNS, tapi hingga saat ini belum ada yang mengisinya,” kata Macalawang beberapa waktu lalu.
Padahal menurutnya, kedua tenaga tersebut sangat dibutuhkan dalam menjaga areal hutan yang ada di Kota Bitung. “Kebutuhan Polhut yang kita minta 8 orang dan PPNS 3 orang, tapi itu tak kunjung diisi,” katanya.
Macalawang sendiri berencana untuk merekrut tenaga lulusan SMA/SMK dalam mengisi jabatan tersebut. Karena menurutnya, jika mengambil dari sarjana kehutanan dikhawatirkan dengan rentangan waktu tertentu akan masuk dalam jabatan struktural sehingga setiap saat dapat dimutasi ke instansi lain.
Sementara itu, berdasarkan data BPS tahun 2003, hutan lindung yang ada di wilayah Kota Bitung ada 4.611 hektar, hutan wisata 1.271,5 hektar dan hutan cagar alam 7.495 hektar.(enk)
Bitung – Dinas Pertanian Kehutanan dan Ketahanan Pangan mengaku kewalahan dalam melakukan penjagaan wilayah hutan di Kota Bitung. Pasalnya, hingga saat ini dinas yang dikepalai Lisje Macawalang itu tidak memiliki tenaga Polisi Hutan (Polhut) dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk melakukan pegawasan lokasi hutan.
“Setiap tahunnya kita selalu mengusulkan formasi Polhut dan PPNS dalam penerimaan CPNS, tapi hingga saat ini belum ada yang mengisinya,” kata Macalawang beberapa waktu lalu.
Padahal menurutnya, kedua tenaga tersebut sangat dibutuhkan dalam menjaga areal hutan yang ada di Kota Bitung. “Kebutuhan Polhut yang kita minta 8 orang dan PPNS 3 orang, tapi itu tak kunjung diisi,” katanya.
Macalawang sendiri berencana untuk merekrut tenaga lulusan SMA/SMK dalam mengisi jabatan tersebut. Karena menurutnya, jika mengambil dari sarjana kehutanan dikhawatirkan dengan rentangan waktu tertentu akan masuk dalam jabatan struktural sehingga setiap saat dapat dimutasi ke instansi lain.
Sementara itu, berdasarkan data BPS tahun 2003, hutan lindung yang ada di wilayah Kota Bitung ada 4.611 hektar, hutan wisata 1.271,5 hektar dan hutan cagar alam 7.495 hektar.(enk)