Kawangkoan – Lambat. Itulah kesan yang didapat dari penanganan tanah longsor yang terjadi di kompleks Goa Jepang Desa Kiawa Kecamatan Kawangkoan Utara 30 Januari 2013 silam. Hingga saat ini sudah setahun lebih tak ada tanda-tanda akan diperbaiki. Kondisi ini tentu mengancam keselamatan masyarakat pengguna jalan. Jika tidak segera diperbaiki, bisa-bisa jalan tersebut putus seperti yang terjadi di Tinoor pertengahan Januari 2014 lalu.
Wandy Sembel, warga Kawangkoan Utara kepada BeritaManado mengatakan bahwa dirinya sangat mencemaskan hal tersebut. Menurutnya pemerintah Kecamatan Kawangkoan Utara harus secepatnya berkoordinasi dengan Pemkab Minahasa untuk diteruskan ke Pemprov Sulut, karena sepengatahuannya hal itu sudah dijanjikan Dinas Pekerjaan Umum Sulut akan diperbaiki beberapa hari setelah kejadian.
Sementara, Camat Kawangkoan Utara Serfilia Koroh mengatakan akan segera menindaklanjuti hal tersebut untuk mencegah jangan sampai sudah ada kejadian baru bertindak.
“Diupayakan secepatnya kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Minahasa dan Pemprov Sulut untuk melakukan langkah-langkah penanganan. Memang betul apa yang dikhawatirkan masyarakat. Kondisinya saat ini memang sudah tertutup semak dan rumput jadi tak terlihat berbahaya. Padahal sebenarnya tetap saja itu membahayakan masyarakat,” ungkap Koroh. (Frangki Wullur)