MANADO – Banyaknya guru yang mengajar di daerah kepulauan tak bisa optimal menjalankan kegiatan belajar mengajar, karena setiap hari pulang pergi Manado menjadi sorotan banyak kalangan. Satu di antaranya, diutarakan Ketua BPMJ Tanjung Parigi, Bunaken, Pdt Billy Johannis STh.
Billy mengusulkan Diknas Manado mendirikan perumahan kepada guru yang bertugas di Bunaken, dan beberapa daerah kepulauan lainnya, sehingga mereka tidak lagi sering ke Manado, yang imbasnya proses belajar mengajar terhambat.
”Kalau situasi tidak kondusif di laut, misalnya cuaca lagi ekstrem, maka mereka tidak jadi berangkat ke pulau. Itu artinya anak-anak terlantar, tidak mendapatkan pelajaran dari guru,” ujarnya, Selasa (12/04).
Dia menambahkan, biasanya guru-guru yang pulang pergi ke Manado telah mengontrak Long Boat selama sebulan. ”Jadi setiap hari Long Boat ini yang mengantar mereka pulang pergi. Bahkan ada yang nanti datang bertugas hari Jumat siang dan kembali pulang Senin siang, ”tambahnya. (abm)
MANADO – Banyaknya guru yang mengajar di daerah kepulauan tak bisa optimal menjalankan kegiatan belajar mengajar, karena setiap hari pulang pergi Manado menjadi sorotan banyak kalangan. Satu di antaranya, diutarakan Ketua BPMJ Tanjung Parigi, Bunaken, Pdt Billy Johannis STh.
Billy mengusulkan Diknas Manado mendirikan perumahan kepada guru yang bertugas di Bunaken, dan beberapa daerah kepulauan lainnya, sehingga mereka tidak lagi sering ke Manado, yang imbasnya proses belajar mengajar terhambat.
”Kalau situasi tidak kondusif di laut, misalnya cuaca lagi ekstrem, maka mereka tidak jadi berangkat ke pulau. Itu artinya anak-anak terlantar, tidak mendapatkan pelajaran dari guru,” ujarnya, Selasa (12/04).
Dia menambahkan, biasanya guru-guru yang pulang pergi ke Manado telah mengontrak Long Boat selama sebulan. ”Jadi setiap hari Long Boat ini yang mengantar mereka pulang pergi. Bahkan ada yang nanti datang bertugas hari Jumat siang dan kembali pulang Senin siang, ”tambahnya. (abm)