Manado – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 menampilkan petahana Ir. Joko Widodo berpasangan dengan KH. Ma’ruf Amin (Jokowi-Amin) dan pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi).
Pasangan Jokowi-Amin mendapat nomor urut 1 diusung PDI-Perjuangan, Nasdem, Golkar, PKB, Hanura, PKPI, Perindo dan PSI. Sementara pasangan nomor urut 2 Prabowo-Sandi diusung Partai Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat.
Bagi Sofyan Daipaha akrab disapa Papar, Pilpres 2019 nanti merupakan pertaruhan masa depan bangsa Indonesia menjadi lebih baik atau sebaliknya.
“Kalau saya sih berharap 2019 nanti Indonesia Presiden baru,” ujar Sofyan ‘Papar’ Daipaha ketika bersua BeritaManado.com di rumah kopi K.8 Sario, Kamis (18/10/2018) sore.
Papar mengkritisi pemerintah terkait kondisi perekonomian saat ini yang menurutnya semakin memburuk. Bahkan dia juga mengkritisi kepemimpinan di Indonesia seperti dipimpin tiga presiden.
“Presidennya ada tiga yakni Jokowi, ibu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri) dan bapak Surya Paloh (Ketua Umum Partai Nasdem). Bangsa Indonesia butuh pemimpin tegas satu komando,” tandas Papar.
Meski demikian, pria bertato hampir di sekujut tubuh ini berharap Pemilu 2019 berjalan aman dan sukses, jauh dari kerawanan sosial.
“Silahkan kita berpendapat termasuk saya memiliki sikap untuk sosok pemimpin ke depan. Namun terpenting dari semuanya adalah mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa,” jelas Papar.
(JerryPalohoon)
Manado – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 menampilkan petahana Ir. Joko Widodo berpasangan dengan KH. Ma’ruf Amin (Jokowi-Amin) dan pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi).
Pasangan Jokowi-Amin mendapat nomor urut 1 diusung PDI-Perjuangan, Nasdem, Golkar, PKB, Hanura, PKPI, Perindo dan PSI. Sementara pasangan nomor urut 2 Prabowo-Sandi diusung Partai Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat.
Bagi Sofyan Daipaha akrab disapa Papar, Pilpres 2019 nanti merupakan pertaruhan masa depan bangsa Indonesia menjadi lebih baik atau sebaliknya.
“Kalau saya sih berharap 2019 nanti Indonesia Presiden baru,” ujar Sofyan ‘Papar’ Daipaha ketika bersua BeritaManado.com di rumah kopi K.8 Sario, Kamis (18/10/2018) sore.
Papar mengkritisi pemerintah terkait kondisi perekonomian saat ini yang menurutnya semakin memburuk. Bahkan dia juga mengkritisi kepemimpinan di Indonesia seperti dipimpin tiga presiden.
“Presidennya ada tiga yakni Jokowi, ibu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri) dan bapak Surya Paloh (Ketua Umum Partai Nasdem). Bangsa Indonesia butuh pemimpin tegas satu komando,” tandas Papar.
Meski demikian, pria bertato hampir di sekujut tubuh ini berharap Pemilu 2019 berjalan aman dan sukses, jauh dari kerawanan sosial.
“Silahkan kita berpendapat termasuk saya memiliki sikap untuk sosok pemimpin ke depan. Namun terpenting dari semuanya adalah mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa,” jelas Papar.
(JerryPalohoon)