“Bakal Jadi Produk Unggulan Sulut”
RATAHAN – Dalam rangka mendukung pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Selasa (04/10), Bank Indonesia (BI) Manado bekerjasama dengan tim peneliti dari UNSRAT, menggelar focus group discussion (FGD) di kabupaten Minahasa Tenggara, sebagai tindak lanjut dari proses penelitian mereka, terkait penelitian komoditi produk jenis usaha unggulan (KPJU) yang nantinya akan ditetapkan sebagai produk andalan Sulut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Mitra, Drs Fredy Lendo menyambut baik kedatangan tim peneliti ini. “Atas nama Bupati, saya menyambut baik atas prakarsa BI dan UNSRAT untuk meneliti komoditi produk jenis usaha unggulan UMKM di Kabupaten Mitra. Pada intinya ini akan memberikan kontribusi positif bagi upaya pengembangan ekonomi kerakyatan di daerah ini,” kata Lendo, saat mempresentasikan kondisi wilayah serta keberadaan sumber daya kabupaten berslogan pemulihan ini, dihadapan tim peneliti.
Ditambahkan Assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir Hanny Roring MSi. MM, potensi sumber daya alam di Mitra sangat kompleks, dengan sejumlah produk unggulan Mitra, diantaranya, salak, gula semut, pisang abaka dan sejumlah produk lainnya di sektor perikanan dan pertanian.
“Sumber daya di Mitra cukup potensial, bahkan bisa saya katakan lebih dibanding daerah lainnya di Sulut,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala BI Manado, DR Ramlan Ginting SH. LLM yang diwakili Analis Muda Senior BI Manado, Dicky Ch Kolanus menjelaskan, kegiatan FGD ini sudah masuk tahap ketiga dari proses penelitian, setelah sebelumnya diawali di tingkat Provinsi dalam rangka pembobotan tujuan dan bobot kriteria.
“Jadi, tahap pertama sudah kami laksanakan yakni di tingkat Provinsi, selanjutnya tahap kedua berupa wawancara dengan narasumber yang kompeten di 124 kecamatan yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota,” jelas Kolanus sembari berharap, peserta FGD yang terdiri dari sejumlah Kepala SKPD instansi terkait dan kalangan perbankan yang ada di Mitra, dapat memberikan pendapat dan pilihan atas KPJU yang telah masuk daftar list, guna memperlancar proses penelitian. (*/har)
“Bakal Jadi Produk Unggulan Sulut”
RATAHAN – Dalam rangka mendukung pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Selasa (04/10), Bank Indonesia (BI) Manado bekerjasama dengan tim peneliti dari UNSRAT, menggelar focus group discussion (FGD) di kabupaten Minahasa Tenggara, sebagai tindak lanjut dari proses penelitian mereka, terkait penelitian komoditi produk jenis usaha unggulan (KPJU) yang nantinya akan ditetapkan sebagai produk andalan Sulut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Mitra, Drs Fredy Lendo menyambut baik kedatangan tim peneliti ini. “Atas nama Bupati, saya menyambut baik atas prakarsa BI dan UNSRAT untuk meneliti komoditi produk jenis usaha unggulan UMKM di Kabupaten Mitra. Pada intinya ini akan memberikan kontribusi positif bagi upaya pengembangan ekonomi kerakyatan di daerah ini,” kata Lendo, saat mempresentasikan kondisi wilayah serta keberadaan sumber daya kabupaten berslogan pemulihan ini, dihadapan tim peneliti.
Ditambahkan Assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir Hanny Roring MSi. MM, potensi sumber daya alam di Mitra sangat kompleks, dengan sejumlah produk unggulan Mitra, diantaranya, salak, gula semut, pisang abaka dan sejumlah produk lainnya di sektor perikanan dan pertanian.
“Sumber daya di Mitra cukup potensial, bahkan bisa saya katakan lebih dibanding daerah lainnya di Sulut,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala BI Manado, DR Ramlan Ginting SH. LLM yang diwakili Analis Muda Senior BI Manado, Dicky Ch Kolanus menjelaskan, kegiatan FGD ini sudah masuk tahap ketiga dari proses penelitian, setelah sebelumnya diawali di tingkat Provinsi dalam rangka pembobotan tujuan dan bobot kriteria.
“Jadi, tahap pertama sudah kami laksanakan yakni di tingkat Provinsi, selanjutnya tahap kedua berupa wawancara dengan narasumber yang kompeten di 124 kecamatan yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota,” jelas Kolanus sembari berharap, peserta FGD yang terdiri dari sejumlah Kepala SKPD instansi terkait dan kalangan perbankan yang ada di Mitra, dapat memberikan pendapat dan pilihan atas KPJU yang telah masuk daftar list, guna memperlancar proses penelitian. (*/har)