Manado, BeritaManado.com – Jalan trans Sulawesi di Kota Amurang tepatnya di depan Kantor Bupati Minahasa Selatan memanjang hingga Kelurahan Pondang meskipun belum lama diperbaiki namun sudah rusak kembali.
Kondisi tersebut mendapatkan sorotan Sekretaris Komisi 3 DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Drs Eddyson Masengi MSi.
Namun ketika mengetahui penyabab kerusakan ada instalasi PDAM bocor di bawah jalan seperti dijelaskan Kepala BPJN XV, Jemmy Riel Mantik, Eddyson Masengi melalui Komisi 3 berjanji akan mengundang rapat dengar pendapat Pemkab Minsel melalui instansi teknis terkait.
“DPRD Sulut melalui Komisi 3 akan mengundang hearing Pemkab Minsel seperti Dinas PUPR, PDAM dan instansi teknis terkait untuk menyelesaikan kerusakan jalan,” ujar Eddyson Masengi kepada BeritaManado.com, Minggu (15/7/2018).
Lanjut Eddyson Masengi, Pemkab Minsel harus ikut bertanggung-jawab pada kondisi jalan nasional yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah. PDAM Minsel berkontribusi pada kerusakan jalan.
“Tentu dalam hal ini PDAM jangan karena mau penghematan justru berakibat kerusakan mengingat Minsel memiliki ruas nasional yang cukup panjang,” tandas Masengi.
Sebelumnya, Riel Mantik, Kepala BPJN XV Sulut-Gorontalo mengakui, memang sering terjadi kerusakan di jalan trans dekat kantor Bupati Minsel.
Persoalannya, persis di bawah badan jalan ada jaringan pipa air PDAM yang sudah tua.
Pipa tersebut banyak yang sudah bocor, hingga merembes ke badan jalan dan terjadi kerusakan.
(JerryPalohoon)
Manado, BeritaManado.com – Jalan trans Sulawesi di Kota Amurang tepatnya di depan Kantor Bupati Minahasa Selatan memanjang hingga Kelurahan Pondang meskipun belum lama diperbaiki namun sudah rusak kembali.
Kondisi tersebut mendapatkan sorotan Sekretaris Komisi 3 DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Drs Eddyson Masengi MSi.
Namun ketika mengetahui penyabab kerusakan ada instalasi PDAM bocor di bawah jalan seperti dijelaskan Kepala BPJN XV, Jemmy Riel Mantik, Eddyson Masengi melalui Komisi 3 berjanji akan mengundang rapat dengar pendapat Pemkab Minsel melalui instansi teknis terkait.
“DPRD Sulut melalui Komisi 3 akan mengundang hearing Pemkab Minsel seperti Dinas PUPR, PDAM dan instansi teknis terkait untuk menyelesaikan kerusakan jalan,” ujar Eddyson Masengi kepada BeritaManado.com, Minggu (15/7/2018).
Lanjut Eddyson Masengi, Pemkab Minsel harus ikut bertanggung-jawab pada kondisi jalan nasional yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah. PDAM Minsel berkontribusi pada kerusakan jalan.
“Tentu dalam hal ini PDAM jangan karena mau penghematan justru berakibat kerusakan mengingat Minsel memiliki ruas nasional yang cukup panjang,” tandas Masengi.
Sebelumnya, Riel Mantik, Kepala BPJN XV Sulut-Gorontalo mengakui, memang sering terjadi kerusakan di jalan trans dekat kantor Bupati Minsel.
Persoalannya, persis di bawah badan jalan ada jaringan pipa air PDAM yang sudah tua.
Pipa tersebut banyak yang sudah bocor, hingga merembes ke badan jalan dan terjadi kerusakan.
(JerryPalohoon)