Manado – Maraknya tempat hiburan malam serta razia-razia yang belum mampu memberikan efek jera bagi para wanita yang kurang bimbingan, membuat pergaulan generasi muda semakin tak terkontrol.
Ujung-ujungnya mereka menyalurkan hasrat di tempat yang salah.
Sekretaris KNPI Sulut, Affan Rivandi Mokodongan mengatakan, kebiasaan buruk yang dapat merusak moral generasi muda tersebut harus dihentikan, dan dilakukan upaya untuk mengalihkan ke arah yang positif.
“Kesejahteraan Sulut sangat ditentukan oleh beberapa faktor. Pertama kesejahtreraan yang terkait dengan batin. Termasuk di antaranya permasalahan mengenai narkoba, miras dan tempat-tempat hiburan malam. Namun beberapa permasalahan yang terjadi tentunya tak lepas dari permasalahan ekonomi masyarakat,” terang Affan kepada BeritaManado.com.
Menurut Affan, permasalahan-permasalahan yang ada tak luput dari kurangnya bimbingan keagamaan.
Pembinaan keagamaan kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba, dan miras harus sering dilakukan oleh instansi-instansi terkait.
Instansi pemerintah, tokoh masyarakat serta para pemuka agama tidak boleh menyepelekan permasalahan yang terus terjadi dalam pola hidup masyarakat pada saat ini.
Di sisi lain Affan menambahkan bahwa faktor perekonomian, serta perlindungan dan kepedulian kepada wanita juga perlu.
Mengingat faktor perekonomian menjadi faktor yang sangat penting dalam permasalahan di masyarakat.
“Seseorang tidak mungkin terjun ke jalan yang salah apabila faktor perekonomiannya baik-baik saja. Oleh karena itu pembinaan untuk mengarahkan masyarakat dalam peningkatan taraf ekonomi juga harus dilakukan. Seperti penyuluhan wirausaha dan sebagainya,” tandasnya. (risat)
Manado – Maraknya tempat hiburan malam serta razia-razia yang belum mampu memberikan efek jera bagi para wanita yang kurang bimbingan, membuat pergaulan generasi muda semakin tak terkontrol.
Ujung-ujungnya mereka menyalurkan hasrat di tempat yang salah.
Sekretaris KNPI Sulut, Affan Rivandi Mokodongan mengatakan, kebiasaan buruk yang dapat merusak moral generasi muda tersebut harus dihentikan, dan dilakukan upaya untuk mengalihkan ke arah yang positif.
“Kesejahteraan Sulut sangat ditentukan oleh beberapa faktor. Pertama kesejahtreraan yang terkait dengan batin. Termasuk di antaranya permasalahan mengenai narkoba, miras dan tempat-tempat hiburan malam. Namun beberapa permasalahan yang terjadi tentunya tak lepas dari permasalahan ekonomi masyarakat,” terang Affan kepada BeritaManado.com.
Menurut Affan, permasalahan-permasalahan yang ada tak luput dari kurangnya bimbingan keagamaan.
Pembinaan keagamaan kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba, dan miras harus sering dilakukan oleh instansi-instansi terkait.
Instansi pemerintah, tokoh masyarakat serta para pemuka agama tidak boleh menyepelekan permasalahan yang terus terjadi dalam pola hidup masyarakat pada saat ini.
Di sisi lain Affan menambahkan bahwa faktor perekonomian, serta perlindungan dan kepedulian kepada wanita juga perlu.
Mengingat faktor perekonomian menjadi faktor yang sangat penting dalam permasalahan di masyarakat.
“Seseorang tidak mungkin terjun ke jalan yang salah apabila faktor perekonomiannya baik-baik saja. Oleh karena itu pembinaan untuk mengarahkan masyarakat dalam peningkatan taraf ekonomi juga harus dilakukan. Seperti penyuluhan wirausaha dan sebagainya,” tandasnya. (risat)