Manado – Bentrokan Warga Tataaran Dua dengan Mahasiswa Universitas Negri Manado (UNIMA), mendatangkan keprihatinan dari sejumlah pihak. Salah satunya datang dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut.
“Kami merasa perihatin dengan kejadian tersebut, apalagi kami mendengar ada korban jiwa dari bentrokan tersebut. Kami minta aparat Kepolisian menindak tegas pelaku kerusuhan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” ujar Anggota DPRD Sulut, Affan Rivandi Mokodongan kepada BeritaManado.com, seraya menghimbau kepada kedua kelompok yang bertikai dapat menahan diri, dan duduk bersama dalam mencari solusi damai atas kejadian tersebut.
Motif dari bentrokan tersebut masih terus didalami pihak Kepolisian. Ratusan personil gabungan TNI/POLRI disiagakan guna memastikan bentrokan tak lagi terjadi. (risat)
Manado – Bentrokan Warga Tataaran Dua dengan Mahasiswa Universitas Negri Manado (UNIMA), mendatangkan keprihatinan dari sejumlah pihak. Salah satunya datang dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut.
“Kami merasa perihatin dengan kejadian tersebut, apalagi kami mendengar ada korban jiwa dari bentrokan tersebut. Kami minta aparat Kepolisian menindak tegas pelaku kerusuhan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” ujar Anggota DPRD Sulut, Affan Rivandi Mokodongan kepada BeritaManado.com, seraya menghimbau kepada kedua kelompok yang bertikai dapat menahan diri, dan duduk bersama dalam mencari solusi damai atas kejadian tersebut.
Motif dari bentrokan tersebut masih terus didalami pihak Kepolisian. Ratusan personil gabungan TNI/POLRI disiagakan guna memastikan bentrokan tak lagi terjadi. (risat)