Bolmong, BeritaManado.com – Sejumlah prajurit TNI, khususnya anggota Koramil 1303-10/Poigar bergotong royong membersihkan material tanah longsor yang mengakibatkan salah satu rumah penduduk penuh dengan lumpur tanah di Desa Mariri Dua Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolmong, Kamis (05/01/17).
Tanah longsor yang terjadi beberapa kali sejak Rabu (04/01/17) itu menutup dapur beberapa rumah warga, sehingga terpaksa warga setempat meminta bantuan ke markas Koramil setempat, sehingga Danramil 1303-10/Poigar Kapten Inf Jemmy Rottie memerintahkan seluruh anggotanya untuk membantu mengatasi kesulitan dan kesusahan warga korban bencana tanah longsor tersebut dengan mengangkat lumpur tanah bebatuan dan memperbaiki areal yang tertimbun lumpur.
Kapten Inf Jemmy Rottie dalam keterangannya di tempat kejadian mengatakan, jajarannya telah melakukan koordinasi dengan Makodim 1303/Bolaang Mongondouw terkait hal tersebut.
“Memang jajaran Koramil 1303-10/Poigar telah melakukan koordinasi dengan Makodim 1303/Bolaang Mongondouw sebagai induk pasukan dan pemerintah setempat atas kejadian bencana tanah longsor yang terjadi sejak kemarin itu,” ujar Jemmy Rottie.
Evakuasi pembersihan tanah longsor itu dikoordinir dan pimpinan langsung oleh Babinsa Desa Mariri Dua, Serda Naim bersama masyarakat dan pemerintah setempat.
Disela-sela membantu masyarakat, Serda Naim membenarkan bahwa lokasi tersebut merupakan daerah rawan bencana sehingga perlu perhatian lebih.
“Daerah tersebut diketahui memang rawan longsor akibat kondisi topografi tanahnya dan banyak kawasan berada dalam kemiringan tanah yang curam serta curahan hujan deras beberapa hari ini membuat tanah menjadi lembek. Selain itu rusaknya area hutan menambah resiko longsor di kawasan ini,” kata Naim. (***/srisurya)
Bolmong, BeritaManado.com – Sejumlah prajurit TNI, khususnya anggota Koramil 1303-10/Poigar bergotong royong membersihkan material tanah longsor yang mengakibatkan salah satu rumah penduduk penuh dengan lumpur tanah di Desa Mariri Dua Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolmong, Kamis (05/01/17).
Tanah longsor yang terjadi beberapa kali sejak Rabu (04/01/17) itu menutup dapur beberapa rumah warga, sehingga terpaksa warga setempat meminta bantuan ke markas Koramil setempat, sehingga Danramil 1303-10/Poigar Kapten Inf Jemmy Rottie memerintahkan seluruh anggotanya untuk membantu mengatasi kesulitan dan kesusahan warga korban bencana tanah longsor tersebut dengan mengangkat lumpur tanah bebatuan dan memperbaiki areal yang tertimbun lumpur.
Kapten Inf Jemmy Rottie dalam keterangannya di tempat kejadian mengatakan, jajarannya telah melakukan koordinasi dengan Makodim 1303/Bolaang Mongondouw terkait hal tersebut.
“Memang jajaran Koramil 1303-10/Poigar telah melakukan koordinasi dengan Makodim 1303/Bolaang Mongondouw sebagai induk pasukan dan pemerintah setempat atas kejadian bencana tanah longsor yang terjadi sejak kemarin itu,” ujar Jemmy Rottie.
Evakuasi pembersihan tanah longsor itu dikoordinir dan pimpinan langsung oleh Babinsa Desa Mariri Dua, Serda Naim bersama masyarakat dan pemerintah setempat.
Disela-sela membantu masyarakat, Serda Naim membenarkan bahwa lokasi tersebut merupakan daerah rawan bencana sehingga perlu perhatian lebih.
“Daerah tersebut diketahui memang rawan longsor akibat kondisi topografi tanahnya dan banyak kawasan berada dalam kemiringan tanah yang curam serta curahan hujan deras beberapa hari ini membuat tanah menjadi lembek. Selain itu rusaknya area hutan menambah resiko longsor di kawasan ini,” kata Naim. (***/srisurya)