Bitung – Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VIII Bitung Sulut membuka Posko bantuan bencana alam peduli Sulawesi Tengah (Sulteng).
Posko itu dibuka di Graha Prajurit Yonmar Bitung dari hari, Selasa (02/10/2018) hingga Kamis (04/10/2018).
Menurut Komandan Batalyon, Letkol Marinir Nandang PJ, Posko bantuan peduli bencana alam ini merupakan bentuk kepedulian TNI AL dan masyarakat Kota Bitung dalam membantu masyarakat yang terkena bencana alam di Donggala dan Palu.
“Tujuannya meringankan beban mereka yang menjadi korban bencana dengan cara mengumpulkan bantuan dari uluran tangan Komunitas Pengusaha, Organisasi Pemuda, anggota Yonmar dan masyarakat di wilayah Kota Bitung dan sekitarnya,” katanya, Rabu (03/10/2018).
Adapun bantuan yang sudah masuk kata dia, berupa mie instan, beras, minuman, ikan kaleng, obat-obatan, pakaian layak pakai, susu, baju anak, perlengkapan bayi dan lain lain.
“Masyarakat Kota Bitung sangat antusias dalam membantu saudara-saudara yang menjadi korban bencana alam di Sulteng sehingga Posko sangat ramai dengan datangnya bantuan dari kalangan masyarakat Kota Bitung,” katanya.
Bantuan yang sudah terkumpul menurutnya, sampai saat Selasa sore, sudah sebanyak enam truk bahan kontak yang rencananya akan dikirim hari Kamis melalui jalur darat menuju ke Palu.
“Kita tidak bisa menghilangkan penderitaan saudara kita yang terkena musibah di Palu dan Donggala, setidaknya dengan apa yang dilakukan saat ini berupa penggalangan bantuan dapat meringankan beban yang dialami oleh mereka yang sedang kena musibah,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VIII Bitung Sulut membuka Posko bantuan bencana alam peduli Sulawesi Tengah (Sulteng).
Posko itu dibuka di Graha Prajurit Yonmar Bitung dari hari, Selasa (02/10/2018) hingga Kamis (04/10/2018).
Menurut Komandan Batalyon, Letkol Marinir Nandang PJ, Posko bantuan peduli bencana alam ini merupakan bentuk kepedulian TNI AL dan masyarakat Kota Bitung dalam membantu masyarakat yang terkena bencana alam di Donggala dan Palu.
“Tujuannya meringankan beban mereka yang menjadi korban bencana dengan cara mengumpulkan bantuan dari uluran tangan Komunitas Pengusaha, Organisasi Pemuda, anggota Yonmar dan masyarakat di wilayah Kota Bitung dan sekitarnya,” katanya, Rabu (03/10/2018).
Adapun bantuan yang sudah masuk kata dia, berupa mie instan, beras, minuman, ikan kaleng, obat-obatan, pakaian layak pakai, susu, baju anak, perlengkapan bayi dan lain lain.
“Masyarakat Kota Bitung sangat antusias dalam membantu saudara-saudara yang menjadi korban bencana alam di Sulteng sehingga Posko sangat ramai dengan datangnya bantuan dari kalangan masyarakat Kota Bitung,” katanya.
Bantuan yang sudah terkumpul menurutnya, sampai saat Selasa sore, sudah sebanyak enam truk bahan kontak yang rencananya akan dikirim hari Kamis melalui jalur darat menuju ke Palu.
“Kita tidak bisa menghilangkan penderitaan saudara kita yang terkena musibah di Palu dan Donggala, setidaknya dengan apa yang dilakukan saat ini berupa penggalangan bantuan dapat meringankan beban yang dialami oleh mereka yang sedang kena musibah,” katanya.
(abinenobm)