Tomohon – Aksi warga yang memilih jalan pintas mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri rupanya lagi marak terjadi di Kota Tomohon. Dimana dari data yang dirangkum, dalam sebulan belakangan setidaknya telah terjadi tiga kasus di tiga tempat berbeda.
Setelah RT alias Ruddie (33) warga Kelurahan Woloan I Lingkungan IV Kecamatan Tomohon Barat pada Minggu 12 Mei 2013 dan JW alias Jorgen (79) warga Kelurahan Talete I Lingkungan VII Kecamatan Tomohon Tengah Selasa 28 Mei 2013, kejadian yang sama kembali terulang. Kali ini menimpa AR alias Asep (46), warga Kelurahan Tumatangtang I Lingkungan IV Kecamatan Tomohon Selatan, Sabtu 1 Juni 2013 sekitar pukul 15.30.
Kapolres Tomohon AKBP Marlien Tawas SH MH saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Tomohon Selatan Iptu J Tuda membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Sekitar pukul 15.30 Wita kami mendapat laporan dan langsung mendatangi lokasi kejadian. Dari hasil identifikasi tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban sehingga keluarga meminta tidak perlu dilakukan otopsi,” ujar Tuda.
Korban sendiri awalnya ditemukan oleh ayahnya sendiri Rein Ruoh saat hendak naik ke atas rumahnya yang kemudian melihat korban telah tergantung pada seutas tali. Mendapati akan hal ini, Rein kemudian memberitahukannya kepada adik korban dan tetangga sekitar rumah. Ayah Korban mengaku sepanjang hari itu, tidak ada tanda-tanda atau firasat akan kejadian ini. “Apalagi pagi hari dia (korban, red) terlihat membantu di rumah pendeta. Selama ini di antara kami keluarga sama sekali tidak ada persoalan,” ujar ayah korban lirih.
Sementara itu, Lurah Tumatangtang I Alex Telah di rumah duka kepada wartawan mengatakan, korban merupakan anak yang rajin mengikuti kegiatan-kegiatan gereja serta kegiatan social kemasyarakatan. “Korban juga rajin masuk gereja dan kegiatan paduan suara selain itu suka mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan kerja bakti, gotong royong, anggota musik bambu. Pokoknya suka bantu-bantu orang baik suka maupun duka, prinsipnya dia orang rajin tidak pernah dengar ada perselisihan dengan siapapun, tapi yah sudah jadi. Kami sangat kehilangannya” ujar Telah. (req)